Bobby Nasution: Potensi Parkir Berlangganan Cukup Tinggi, 312.107 Roda Empat, 1.179.623 Roda Dua

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 20 Agustus 2024 | 13:13 WIB
Bobby Nasution: Potensi Parkir Berlangganan Cukup Tinggi, 312.107 Roda Empat, 1.179.623 Roda Dua
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu tujuan Pemko Medan menerapkan parkir berlangganan adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan perolehan retribusi dari sektor perparkiran. Berdasarkan data kendaraan yang dimiliki, jumlah potensi pelanggan parkir berlangganan cukup tinggi.

Di mana roda empat diperkirakan sebanyak 312.107 unit dan roda 2 sebanyak 1.179.623 unit. Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjawab Pemandangan Umum dari Fraksi Partai Golkar dalam Rapat Paripurna dengan agenda Tanggapan Kepala Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang P.APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (19/8/2024) kemarin.

Adapun dasar kebijakan penerapan parkir berlangganan yang telah dilaksanakan mulai 1 Juli 2024, kata Bobby, merupakan upaya untuk memberikan pelayanan perparkiran yang semakin berkualitas dengan tarif lebih terjangkau. Selain itu, pembayaran retribusi hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun.

"Di sisi lain, program ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran dan pungutan liar dalam retribusi daerah dari sektor parkir," ujar Bobby.

Bobby selanjutnya menanggapi Pemandangan Umum dari Fraksi Partai Gerindra terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi guna meningkatkan kapasitas fiskal tahun 2024.

Dijelaskan Bobby, permasalahannya masih relatif rendahnya kesadaran perpajakan. Guna mengatasinya perlu meningkatkan efektivitas pengendalian dan pengawasan. Kemudian, penerapan administrasi perpajakan yang lebih sederhana, cepat dan pasti.

"Sedangkan langkah-langkah strategis tindak lanjut yang dilakukan adalah melalui pengembangan program yang lebih kreatif dalam pemungutan pajak/retribusi daerah. Penerapan mekanisme penghargaan dan hukuman, baik kepada fiskus (Pengelola PAD) maupun wajib pajak/retribusi daerah, termasuk meningkatkan pengawasan dan penyederhanaan administrasi perpajakan," ucapnya.

Selanjutnya, menanggapi Pemandangan Umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengenai langkah strategis yang dilakukan menciptakan lapangan kerja baru, Bobby Nasution menjelaskan, Pemko Medan melakukan peningkatan kedudukan dan fungsi APBD sebagai stimulus perekonomian Kota.

"Melalui fungsi APBD tersebut diharapkan iklim investasi menjadi semakin kondusif untuk menarik lebih banyak investor berinvestasi di Kota Medan, guna menciptakan tambahan lapangan kerja baru. Di samping itu juga meningkatkan keterampilan angkatan kerja, sehingga dapat diserap oleh pasar kerja, termasuk menciptakan hubungan industrial yang semakin harmonis," jelasnya.

Selain menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS , Bobby Nasution secara bergantian dengan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachamn juga menjawab pemandangan umum dari Fraksi PDIP Fraksi PAN, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Demokrat dan terakhir Fraksi Partai Gabungan (Hanura, PSI dan PPP).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI