Suara.com - Seorang prajurit Korea Utara membelot ke Korea Selatan dengan cara melintasi perbatasan yang dijaga ketat di bagian timur Semenanjung Korea, pada Selasa pagi.
Melansir Kantor berita Yonhap, berdasarkan pernyataan militer Korea Selatan, prajurit tersebut berhasil melewati perbatasan di Kabupaten Goseong, sebuah wilayah di pantai timur yang berbatasan langsung dengan Korea Utara.
Tentara Korea Selatan yang sedang memantau pergerakannya segera menangkap prajurit tersebut dan membawanya ke dalam pengawasan.
Seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa militer telah menahan seseorang yang diyakini sebagai warga Korea Utara di front timur.
Baca Juga: Bukan Cuma Mantap! Enhypen Ucap kata 'Tolong' hingga 'Gas, Gas, Gas' di Konser
Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan interogasi untuk mengetahui motif di balik pembelotan tersebut. Namun, pejabat tersebut menolak memberikan rincian lebih lanjut terkait insiden ini.
Menurut laporan Yonhap, prajurit Korea Utara yang membelot tersebut adalah seorang sersan staf. Pembelotan semacam ini terbilang berisiko dan jarang terjadi, mengingat tingginya tingkat penjagaan di sepanjang perbatasan kedua negara.
Sebagian besar pelarian warga Korea Utara ke Korea Selatan biasanya dilakukan melalui Tiongkok atau negara ketiga lainnya.
Insiden ini bukan yang pertama kalinya terjadi dalam bulan ini. Sebelumnya, seorang warga Korea Utara lainnya juga membelot ke Korea Selatan melalui pantai barat.
Pembelotan ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh warga Korea Utara yang mencoba melarikan diri dari negaranya, mengingat tantangan besar yang harus dihadapi untuk melintasi perbatasan yang dijaga ketat.
Baca Juga: Mengenal K League 4, Liga Kasta Bawah Korea yang Timnya Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-20