PPDS Anastesi Di RS Kariadi Dihentikan, Kemenkes: Banyak Dokter Muda Kehilangan Kesempatan Praktik

Senin, 19 Agustus 2024 | 18:59 WIB
PPDS Anastesi Di RS Kariadi Dihentikan, Kemenkes: Banyak Dokter Muda Kehilangan Kesempatan Praktik
Gedung Kementerian Kesehatan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi bahwa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi dihentikan sementara.

Penutupan itu sebagai tindak lanjut dari kasus meninggalnya mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Aulia Risma Lestari.

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril memastikan bahwa mahasiswa kedokteran lainnya masih bisa melaksanakan PPDS anastesi, jurusan yang sama dengan mendiang Aulia, di rumah sakit lain.

"Kemenkes hanya menghentikan proses residensi di RS Kariadi bukan residensi PPDS anastesi di rumah sakit lain. Jadi mereka masih bisa di residensi di tempat lain, tapi kalau di RS Kariadi saya stop dulu," kata Syahril kepada wartawan, ditemui di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Soal Aulia Risma Lestari, Kemenko PMK Akui Kasus Bullying Dokter Dipicu Senioritas

Walau begitu, diakui juga oleh Syahril bahwa pemberhentian PPDS anastesi di RS Kariadi itu sangat berdampak bagi dokter muda lainnya yang masih jalani proses pendidikan. Sebab, RS Kariadi sendiri termasuk salah satu yang ada di bawah Kemenkes dan menjadi rumah sakit pendidikan utama dengan jumlah pasien yang banyak.

Syahril juga tak bisa memastikan berapa lama pemberhentian PPDB anastesi di RS Kariadi karena menjadi kewenangan dari fakultas kedokteran.

"Mereka (dokter muda) otomatis kehilangan banyak kesempatan. Tapi cepat atau lambat, berapa lama ditutup atau tidak, itu tergantung dari pihak FK Undip sendiri," katanya.

FK Undip dan pihak RS Kariadi sendiri masih jalani penelusuran terkait meninggalnya Aulia. Syahril sendiri enggan bicara banyak mengenai dugaan dan penyebab Aulia meninggal serta kebenarannya lakukan bunuh diri atau tidak.

"Untuk membuktikan bunuh diri atau tidak butuh proses pembuktian, saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Kita tunggu bersama-sama, saya juga tidak berani," tambahnya.

Baca Juga: Ngeri! Wakil Menkes Sebut 1,27 Juta Orang Meninggal usai Minum Antibiotik Tanpa Resep

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI