Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku terharu saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat.
Heru mengatakan, mulanya ada seorang siswa yangvtidak mau makan makanan yang telah disiapkan oleh pemerintah DKI. Alasannya, makanan itu ingin diberikan kepada neneknya yang sedang sakit di rumah.
“Saya terharu, tadi saya tanya kenapa kamu tidak mau makan? Saya mau bawa makanannya untuk nenek karena nenek lagi sakit,” kata Heru, di SDN 07 Cideng, Senin (19/8/2024).
Beruntungnya, kata Heru, pihaknya membawa porsi lebih dalam program uji coba itu.
Sehingga, siswa itu tetap ikut makan bersama siswa lainnya. Kemudian pihak pemprov memberikan satu porsi untuk nenek siswa tersebut.
“Jadi dia gak mau makan, dibawa-in untuk nenek. Ya udah, memang ada stok lebih, itu dibawa kami kasih lagi satu box untuk neneknya, jadi tadi adik-adik itu ya tetap makan disitu,” kata Heru.
Berdasarkan tinjauannya, Heru juga mengaku jika ada seorang siswa yang ogah makan makanan yang telah disediakan alasannya masih kenyang.
“Terus ada yang tidak mau makan minta bawa pulang. Katanya kenyang, tapi ada juga ya sebagian makan siang dengan baik kira-kira itu,” tandasnya.
Uji Coba Perdana ke SDN
Baca Juga: Uji Coba Makan Gratis Prabowo-Gibran di Jakarta, Heru Budi Ngaku Siapkan Duit Pribadi: Kan Gak Mahal
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba perdana program makan bergizi gratis 'Prabowo-Gibran' di SDN 07 Cideng Jakarta Pusat.
Pantauan Suara.com, setiap siswa mendapatkan satu porsi makanan bergizi yang ditempatkan dalam sebuah kadus berwarna coklat.
Dalam dus tersebut, setiap siswa mendapatkan satu porsi nasi, potongan ayam yang dibalur dengan tepung, seporsi sayur syur putih.
Kemudian setiap siswa juga mendapat air mineral dalam kemasan gelas, dan satu buah pisang.