Suara.com - Bahlil Lahadalia disebut-sebut berpeluang menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto karena dianggap memiliki dukungan penuh dari DPD I. Pernyataan itu diungkap oleh Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham.
"(Dukungan) bukan hanya 34 (DPD I Golkar), sudah paripurna, berarti sudah 38 kalau paripurna," kata Idrus dalam konferensi pers di Kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Dengan adanya dukungan paripurna itu, kata dia, Bahlil diyakini akan terpilih secara aklamasi sebagai ketum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Saya sekali lagi dengan dukungan yang demikian besar dan seluruh daerah baik DPD 1 ya provinsi se-indonesia maupun kabupaten kota dan pertemuan-pertemuannya berlangsung semalam semakin meyakinkan kita bahwa Insyaallah saudara Bahlil Lahadalia terpilih dan ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024 2029," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Caketum Golkar Malam Ini, Bahlil soal Kans Gantikan Airlangga: Wallahu A'lam Bishawab
Lebih lanjut, Idrus menganggap sosok Bahli merupakan figur yang mempunyai potensi besar. Namun justru banyak menerima fitnah.
"Nah ini saya kira ya harus kita, jadi perlu ada kejujuran, nah setelah jujur ada pengakuan, nah saudara sekalian ini sudah berproses krn kejujuran ada pengakuan, ada fakta, bahwa saudara Bahlil Lahadalia menjadi menteri dari jalur profesional bukan dari jalur Partai Golkar," ujarnya.
"Sejatinya para petinggi Golkar para elite Golkar harus jujur mengakui dan berterima kasih dan salut kepada sdr Bahlil karena bisa muncul menjadi menteri jalur profesional," sambungnya.