Suara.com - Bahlil Lahadalia akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Senin (19/8/2024) malam. Bahlil bahkan memastikan dirinya tidak hanya mengambil formulir pendaftaran saja.
Kepastian ini disampaikan Bahlil usai dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi.
"Nanti malam, ambil formulir. Mendaftar dong bukan cuma ambil formulir," ucap Bahlil.
Saat ditanya apakah dia akan dilantik Senin malam ini sebagai Ketum Umum Golkar, Bahlil malah bilang begini.
Baca Juga: Jadi Menteri ESDM, Intip Isi Garasi Bahlil Lahadalia, Harga Mobilnya Tak Sampai Rp100 Juta
"Wallahualam bishawab" (Allah Yang Mahatahu sesungguhnya).
Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyindir Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya.
Airlangga sempat menyinggung Bahlil yang dilantik tiga kali saat para menteri satu per satu memberikan ucapan selamat kepada Bahlil. Pada momen itu, Bahlil baru saja dilantik sebagai Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Senin.
"Selamat ya, tiga kali dilantik. Pelantikannya tiga kali," kata Airlangga seraya menjabat tangan Bahlil dan mencium pipi kanan-kiri Bahlil.
Selain Menko Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga terlihat menyinggung Bahlil yang menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca Juga: Rp 310 Miliar Tanpa Utang! Ini Rincian Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia yang Kini Jadi Menteri ESDM
Menperin Agus Gumiwang awalnya memberikan salam hormat terlebih dahulu ke Bahlil. Bahlil kemudian membalas salam hormat tersebut.
"Plt Ketua Umum, Ketua Umum selanjutnya," kata Agus Gumiwang seraya menunjuk dirinya sendiri kemudian menunjuk Bahlil.
Diketahui, Wakil Sekretaris Panitia Pengarah Munas XI Partai Golkar Tahun 2024 M. Sattu Pali mengatakan pendaftaran calon Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029 dimulai pada Senin (19/8) pukul 16.00–22.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar.
Pali menjelaskan bahwa calon yang akan maju dapat diwakilkan dengan bukti surat mandat dari bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024–2029.
"Dokumen persyaratan akan diterima dan diverifikasi oleh Steering Committee Panitia Munas XI Partai Golkar 2024," katanya. (Antara)