Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak atau mereshuffle Kabinet Indonesia Maju. Sejumlah menteri, wakil menteri hingga kepala badan dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Salah satunya adalah Supratman Andi Agtas.
Politisi Partai Gerindra itu dilantik jadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan politisi PDIP, Yasonna Laoly, yang sudah 10 tahun memimpin kementerian tersebut.
Selain Menkumham, Presiden Jokowi turut melantik dua menteri lainnya, satu wakil menteri, serta tiga kepala lembaga pada hari ini, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Angga Raka Prabowo.
Lantas, siapa Supratman Andi Agtas? Berikut profilnya.
Supratman Andi Agtas merupakan politikus Partai Gerindra yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Posisinya sebagai ketua Baleg digantikan Wihadi Wiyanto pada 6 Agustus lalu.
Supratman Andi Agtas lahir pada 28 September 1969 di Tajuncu, Soppeng, Sulawesi Tengah. Ia memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat.
Sebelum jadi politisi, Supratman merupakan seorang akademisi dan advokat. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Muslim Indonesia dan melanjutkan studinya hingga meraih gelar doktor hukum pada 2016.
Di luar karier politiknya, Supratman Andi Agtas aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur dan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah.
Kariernya sebagai advokat dimulai tahun 1996, diikuti dengan peran sebagai dosen di Universitas Tadulako selama 14 tahun.
Tahun 2014, Supratman Andi Agtas terjun ke politik dan berhasil menjadi Ketua Baleg DPR untuk periode 2014-2019. Ia kembali terpilih untuk periode 2019-2024.
Namun, pada 6 Agustus 2024, Supratman dicopot dari jabatan Ketua Baleg DPR, dan kini ia menjabat sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly.