Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahlil yang merupakan politikus Partai Golkar itu menggantikan posisi Arifin Tasrif.
Mengutip laman elhkpn.go.id, Bahlil tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp310.420.076.693 (Rp310 miliar).
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu dia sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 April 2024 sebagai periodik 2023.
Harta tersebut terdiri dari 18 bidang tanah dan bangunan senilai Rp291.617.305.000 yang tersebar di Jayapura, Gianyar, dan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet! Bahlil Lahadalia Resmi Jabat Menteri ESDM Gantikan Arifin Tasrif
Selanjutnya, kekayaan Bahlil juga berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp98.400.000 yang terdiri dari Toyota Harrier 2007 dan Honda CR-V 2010.
Bahlil juga memiliki surat berharga Rp1.612.500.000 (Rp1,6 miliar), kas dan setara kas Rp17.091.871.693 (Rp17 miliar). Pada LHKPN-nya, Bahlil tercatat tidak memiliki hutang.
Dengan demikian, total harta kekayaan Bahlil mencapai Rp310.420.076.693 (Rp310 miliar).
Sekadar informasi, pelantikan Bahlil sebagai Menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden Nomor Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang sempat diduduki Bahlil kini diisi oleh Rosan Roeslani yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi pada hari ini.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Geser Arifin Tasrif dari Kursi Menteri ESDM
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.