Infografis
Suara.com - Rosan Roeslani ternyata sudah bersiap untuk dilantik menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan posisi Bahlil Lahadahlia. Hal itu disampaiakan Rosan saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024), hari ini.
Jelang dilantik oleh Presiden Jokowi, Rosan yang sempat menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu tiba di Istana dengan didampingi istri, anak beserta keluarganya.
"Dikabarinnya kemarin, disuruh stand by besok pagi. Insyaallah ada pelantikan suruh kenakan PSL lengkap gitu aja," kata Rosan dikutip dari Antara, Senin.
Rosan yang tiba mengenakan setelan jas hitam dengan dasi merah dan peci hitam itu mengaku belum mendapat arahan khusus dari Presiden untuk jabatan tersebut.
Namun demikian, ia mengaku siap mengemban tugas sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM sebagai amanah dari Presiden.
"Ya kan kita kebiasaan baca semua, Insyaallah kalau diamanatkan bisa bekerja baik dan tentunya dukungan dan masukan selalu dari teman media," katanya.
![Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memberikan keterangan usai Upcara penurunan bendera di Istana Negara IKN, Kaltim, Sabtu (17/8/2024). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/17/97277-presiden-jokowi-dan-prabowo-subianto.jpg)
Jokowi Reshufffle Kabinet Hari Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sejumlah menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin hari ini.
"Hari ini, Senin, tanggal 19 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Kawal Rekan Partainya ke Istana, Dasco Gerindra Ungkap Siapa Saja yang Dilantik Jokowi Hari Ini
Ari mengatakan menteri dan kepala badan yang akan dilantik Presiden adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi, Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
"Pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ujar Ari. (Antara)
