Suara.com - Jessica Kumala Wongso akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah dipenjara selama 8,5 tahun atas kasus kopi sianida yang menewaskan I Wayan Mirna Salihin pada 2016 silam. Jessica dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi 58 bulan 30 hari.
Pemberitaan Jessica Wongso bebas penjara pada Minggu (18/8/2024) kemarin menjadi topik terhangat. Jessica pun mengungkap pesan pertamanya selepas bebas. Wanita yang kini berusia 35 tahun itu mengaku tidak memiliki dendam atas kasus yang menimpanya. Pasalnya, hingga dinyatakan bebas bersyarat, Jessica masih menyangkal sebagai pembunuh Mirna.
![Jessica Wongso didampingi pengacara dalam konferensi pers usai bebas bersyarat di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/18/65385-jessica-wongso.jpg)
Selain itu, meski telah bebas, Jessica mengaku masih bingung untuk pulang ke rumahnya. Dia pun mengaku masih nge-blank karena merasa bingung. Bahkan, dia pun mengaku belum kepikiran untuk melakukan hal apa setelah dirinya bebas.
![Politikus PKS Suswono. [Instagram/pak_suswono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/14/43062-politikus-pks-suswono.jpg)
Selain itu, isu politik di Jakarta juga makin memanas menjelang pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) 2024. Isu kotak kosong dan kandidat cawagub untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta masih menjadi pemberitaan yang menonjol di Jakarta.
Nama politikus PKS, Suswono disebut-sebut bakal menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilgub. Peluang Suswono menjadi cawagub makin menguat sejumlah parpol lainnya seperti PKS, PKB, NasDem resmi bergabungan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM)--pengusung Prabowo-Gibran yang kini dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih setelah dianggap memjadi pemenang di Pilpres 2024.
Sementara, mencuatnya isu kotak kosong yang akan menjadi lawan RK di Pilkada Jakarta masih menjadi isu yang belakangan berkembang.

Isu kotak kosong itu diketahui muncul setelah RK disebut-sebut menjadi calon tunggal di Pilkada Jakarta.
Beredarnya isu itu pun sempat ditanggapi oleh Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Dia pun menganggap jika pasangan calon yang nantinya akan melawan kotak kosong juga bagian dari demokrasi.
Tak cuma isu Pilkada soal koalisi parpol di Jakarta yang sedang ramai diperbincangkan. Konflik PBNU dan PKB dan isu perebuatan pimpinan di Partai Golkar selepas Airlangga Hartarto lengser juga masih menjadi isu yang masih 'dimainkan' oleh para elite.
Baca Juga: Isu Santer Calon Tunggal di Pilkada Jakarta, PKB: Kotak Kosong Juga Demokratis
Berikut usalan dari sederet pemberitaan pilihan redaksi Suara.com terkait peristiwa yang terjadi di Jakarta pada Minggu kemarin. Simak ulasannya!