Ditunggu PDIP Untuk Koalisi di Pilkada Jakarta, Begini Jawaban Cak Imin

Minggu, 18 Agustus 2024 | 21:01 WIB
Ditunggu PDIP Untuk Koalisi di Pilkada Jakarta, Begini Jawaban Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali berikan ratusan Dokumen B.1-KWK Pasangan Bakal Calon Pilkada 2024 di Jakarta, Minggu (18/8). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan ada 197 bakal calon kepala daerah yang diberikan dokumen rekomendasi dari PKB. 

Namun, dari ratusan dokumen tersebut, PKB belum menentukan pilihan dukungan untuk bakal cagub-cawagub Jakarta. 

"DKI nanti proses, belum selesai," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu ditemui usai serah terima dokumen KWK di Jakarta, Minggu (18/8/2024). 

PKB sendiri telah diberikan sinyal oleh PDIP untuk berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya masih menunggu Muktamar PKB untuk memastikan koalisi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Konflik Makin Panas Jelang Muktamar: Sejarah PKB Tak Lepas dari Surat PBNU

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Dea)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Suara.com/Dea)

Menjawab pernyataan tersebut, Cak Imin menyampaikan kalau partainya akan lebih dulu lakukan muktamar di Bali pada 24-25 Agustus mendatang. Sementara itu, jadwal pendaftaran pasangan calon cagub-cawagub Jakarta pada 27-29 Agustus 2024.

Cak Imin meminta publik untuk menunggu sampai waktu pendaftaran nanti.  

"Pokoknya tanggal 27 adalah puncak dari semua proses itu pendaftaran. Pokoknya tunggu saja, insyaallah pendaftaran baru pasti semua," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menanggapi kabar Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang kabarnya akan mendeklarasikan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai Cagub-Cawagub Jakarta pada Senin (19/8) malam. 

Cak Imin mengaku kalau partainya tidak mendapatkan undangan untuk deklarasi tersebut.

Baca Juga: Resmi Didukung PKB, Bobby Ogah Pakai Kata 'Melawan' Edy Rahmayadi: Istilah Kasar, Yang Benar Siap Adu Gagasan

"Belum ada undangan sampai sekarang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI