Resmi Gabung Pemerintah, Cak Imin Ungkap Alasan PKB Mau Koalisi Dengan Gerindra

Minggu, 18 Agustus 2024 | 19:14 WIB
Resmi Gabung Pemerintah, Cak Imin Ungkap Alasan PKB Mau Koalisi Dengan Gerindra
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, partainya memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra. Alhasil, posisi PKB pada akhirnya mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Cak Imin mengungkapkan, keputusan PKB untuk mendukung pemerintahan Prabowo - Gibran telah dipastikan sejak penetapan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) serta KPU.

"Ya PKB sudah melakukan pembicaraan intensif, sudah sejak keputusan MK dan KPU hasil Pilpres. Jadi Pak Prabowo juga pernah datang ke kantor PKB dan kita bersepakat akan memantapkan perjalanan koalisi di pemerintahan yang akan datang," kata Cak Imin, ditemui di Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Menurut Cak Imin, menjadi kewajiban moral bagi PKB dalam mendukung kesuksesan pemerintahan Prabowo. Dia mengungkapkan alasannya pilih bergabung dengan Gerindra, meski saat Pilpres 2024 menjadi menjadi rival.

Baca Juga: Komentar Cak Imin Usai Diajak Keliling IKN Oleh Jokowi: Sebagai Bangunan Singkat, Sudah Prestasi Baik

Dia bilang, pihaknya melihat adanya kesamaan visi perjuangan bersama Gerindra.

"Banyak sekali kesamaan kerakyatan, populisme, kemudian kesamaan visi perjuangan. Dan ini sudah diputuskan di Musawarah Kerja Nasional yang lalu, bahwa PKB akan berkoalisi dengan pemerintah," ujarnya.

Sebagai partai koalisi, PKB tentunya juga akan mendukung berbagai rencana program dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya, program makan bergizi gratis bagi para pelajar.

Walau begitu, Cak Imin memberikan catatan kalau program tersebut harus dijalankan dengan persiapan yang baik.

"Karena PKB sudah memantapkan diri berkoalisi dengan Gerindra dan Pak Prabowo tentu secara moral kita akan mendukung semua program-program Pak Prabowo. Termasuk makan siang gratis, yang tentunya harus betul-betul disiapkan dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Konflik Makin Panas Jelang Muktamar: Sejarah PKB Tak Lepas dari Surat PBNU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI