Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sudah memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu dia kata jelang pelaksanaan Munas dan Rapimnas yang akan digelar pada Selasa (20/8/2024) dan Rabu (21/8/2024) di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
"Saya yakin beliau memenuhi baik dari segi persyaratan, pengalaman beliau sebagai pengurus DPD Provinsi Papua," kata Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (18/8/2024).
"Insyaallah beliau juga mendapatkan dukungan dari para pengurus DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia," tambah dia.
Baca Juga: Gibran Tak Diundang Di Acara Munas Golkar, Ada Apa?
Pada kesempatan yang sama, Ace menjelaskan bahwa persyaratan calon Ketua Umum Golkar ialah pernah menjadi pengurus DPP maupun DPD tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
Selain itu, calon ketua umum juga mesti mengumpulkan setidaknya 30 persen suara pada Munas nanti.
"Artinya, hampir sebanyak 160 dukungan dari DPD Kabupaten/Kota dan Provinsi yang memberikan persyaratan dukungan untuk calon ketua umum," kata Ace.
Dari informasi, 37 DPD dari 38 provinsi sudah menyatakan dukungannya kepada Bahlil untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Sejauh yang saya tahu sudah lebih dari 37 provinsi ya yang sudah menyatakan dukungannya kepada Pak Bahlil mudah-mudahan bisa 38 (DPD),” ujar Ace.
Baca Juga: Ace Sebut Ada 37 DPD Dari 38 Provinsi Sepakat Dukung Bahlil Jadi Ketum Golkar
Ace juga mengungkapkan bahwa pada DPD Golkar Jawa Barat yang membawahi 27 Kabupaten/Kota juga telah sepakat untuk mendukung Bahlil sebagai Ketua Umum.
"Saya ingin tegaskan setelah saya berdiskusi dengan beliau, beliau menyampaikan berbagai gagasan-gagasannya dan visi beliau untuk Partai Golkar untuk membesarkan Partai Golkar,” ujar Ace.
"Ya kami sudah menjatuhkan pilihan dan dukungannya kepada Pak Bahlil termasuk diantaranya 27 Kabupaten Kota Se-Jawa Barat,” lanjut dia.
Bahkan, kata Ace, DPD Golkar Jawa Barat belum ada nama kandidat lain yang akan didukung, selain Bahlil. Untuk itu, dia berharap jika Menteri Investasi itu bisa menjadi Ketua Umum terpilih nanti.
"Setahu saya selaku Ketua DPD golkar Jawa Barat saya hanya mendapatkan hanya berdiskusi dengan Pak Bahlil terkait dengan pencalonan ketua umum,” tandas dia.
Dengan dukungan ini, Bahlil memiliki potensi untuk menjadi satu-satunya calon ketua umum alias aklamasi pada pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dalam Munas Partai Golkar 2024.