Suara.com - Gunung berapi Shiveluch Rusia di wilayah Kamchatka mengalami erupsi setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter melanda pantai timur negara itu, media lokal melaporkan pada hari Minggu.
Gunung berapi tersebut mulai "memuntahkan abu dan lava", kantor berita milik negara TASS melaporkan, mengutip Institut Vulkanologi dan Seismologi Cabang Timur Jauh dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
“Letusan gunung berapi Shiveluch telah dimulai. Menurut evaluasi visual, kolom abu meningkat setinggi 8 kilometer di atas permukaan laut,” laporan tersebut mengutip pernyataan para ilmuwan.
Sebelumnya pada Sabtu malam (waktu setempat), gempa berkekuatan 7,0 mengguncang wilayah laut di lepas pantai timur Kamchatka.
Pusat gempa terpantau berada pada 52,8 derajat LU dan 160,15 derajat BT. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 50 km, menurut laporan yang dikeluarkan oleh China Earthquake Networks Center.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS awalnya mengeluarkan ancaman tsunami namun kemudian menyatakan ancaman tersebut telah berlalu. Kementerian Darurat Rusia belum mengeluarkan peringatan tsunami.
Gempa bumi tersebut diikuti oleh serangkaian gempa susulan di Samudra Pasifik di lepas pantai Kamchatka, berkekuatan antara 3,9 dan 5,0. Kebanyakan dari gempa tersebut tidak terasa di darat, lapor TASS, mengutip kementerian.