Infografis
Suara.com - Dua orang warga Palestina tewas karena adanya serangan udara yang diluncurkan oleh Israel ke Kota Jenin Tepi Barat Utara.
Kota Jenin sendiri merupakan kota pusat pertanian Palestina yang baru-baru ini diserang oleh pesawat tanpa awak Israel.
“Dua syuhada dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin sebagai akibat pemboman terhadap kendaraan oleh penjajah di kota tersebut,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Palestinian Red Crescent Society menyatakan bahwa tim mereka telah mengevakuasi seorang pemuda berusia 18 tahun dari kendaraan yang dibom di Jenin.
Baca Juga: Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal? Joe Biden: Kita Punya Kesempatan
Pesawat tanpa awak tersebut menyerang sebuah kendaraan di Alun-Alun Batikha di Jenin, kata saksi kepada Anadolu.
Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang semakin meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Setidaknya 635 warga Palestina telah tewas dan hampir 5.400 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel di wilayah yang diduduki, menurut kementerian.
Dalam Opini Hukum ICJ yang bersejarah pada 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut pengosongan semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. [Antara].
Baca Juga: PIS Sediakan Sediakan Teknologi Pompa Air Tenaga Surya untuk Pertanian di NTT
