Dokter Muda Diperkosa Ramai-ramai dan Dibunuh, Mata Korban 'Menangis Darah'

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 18 Agustus 2024 | 11:39 WIB
Dokter Muda Diperkosa Ramai-ramai dan Dibunuh, Mata Korban 'Menangis Darah'
Ilustrasi (Freepik/satura86)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerkosaan dan pembunuhan mengerikan dengan korban dokter perempuan muda menggegerkan dunia maya. Korban adalah Dokter Moumita Debnath, yang tengah menjalani kuliah pascasarjana di Kolkata’s R. G. Kar Medical College and Hospital (RGKMCH).

Peristiwa tragis itu terjadi pada 9 Agustus 2024 lalu. Moumita ditemukan di aula seminar perguruan tinggi kedokteran dengan kondisi sebagian bagian tubuh tanpa pakaian.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, dr Moumita sudah bertugas selama 36 jam berturut-turut tanpa istirahat menangani pasien.

Melansir dari laporan media lokal, pemerkosaan dan pembunuhan itu dokter Moumita makan malam dengan juniornya setelah shift sekitar pukul 2 pagi dan pergi ke aula seminar untuk istirahat, lantaran tak memiliki ruangan pribadi. Dia ditemukan tidak sadarkan diri sekitar pukul 11.30 keesokan harinya dan dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Mobil Made in India Diakui Jepang! Suzuki Fronx Jadi Ekspor Perdana

Berdasarkan otopsi yang dilakukan forensik, Moumita mengalami luka-luka pada mata, mulut, perut, leher, kaki kiri, tangan kanan, jari manis, dan kemaluan.

Ditemukan pendarahan parah pada bagian mata, mulut dan kemaluan korban. Pada bagian mata, polisi menemukan adanya pecahan kaca dan tulang leher patah. Kaki korban yang tegak lurus kaku memperkuat dugaan adanya kekerasan yang dilakukan terhadap korban.

dr Moumita korban pemerkosaan [Ist]
dr Moumita korban pemerkosaan [Ist]

Salah satu sumber menyebut adanya temuan 150 ml sperma yang ditemukan. Korban diduga mengalami kekerasan yang sangat parah sebelum meninggal dunia.

Keluarga korban awalnya menerima kabar bahwa Moumita bunuh diri. Saat yang bersamaan, muncul pria bernama Sanjoy Roy yang mengaku melakukan kejahatan pada korban dan meminta dihukum mati.

Namun, belakangan banyak dugaan Roy adalah kambing hitam yang ditangkap oleh polisi. Sementara, pelaku sebenarnya adalah para pekerja magang junior di perguruan tinggi yang masih berkeliaran tanpa hukuman.

Baca Juga: Siapa Prathita Amanda Aryani? Dituding Pelaku Bullying di Undip, Trending di X

Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke CBI oleh Pengadilan Tinggi, di mana Ketua Mahkamah Agung menegur polisi dan negara atas penyelidikan mereka yang gagal.

#JusticeForMoumita menjadi tren di X/Twitter dan platform media sosial lainnya, dengan warganet menuntut penyelidikan yang cepat, penuntutan, dan keadilan bagi korban.

Sementara itu, di tengah luapan kemarahan di media sosial, beberapa warganet mengecam media karena menjuluki kengerian pemerkosaan-pembunuhan sang Dokter sebagai Nirbhaya 2.0! "Jangan hapus ingatannya," komentar warganet yang prihatin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI