Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB, Diduga Terlibat Berbagai Kejahatan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 19:22 WIB
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB, Diduga Terlibat Berbagai Kejahatan
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani. [Jubi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap DPO Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Nduga, Rife Kerebea alias Erik alias Trisna Telenggen, di Kabupaten Nduga, Papua Tengah, pada Sabtu (17/8/2024).

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa penangkapan tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIT. Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa Rife Kerebea merupakan anggota TPNPB OPM yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

"Rife Kerebea merupakan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan juga Kabupaten Nduga,” kata Faizal dalam keterangan yang diterima, Sabtu (17/8/2024).

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno menyatakan, penangkapan terhadap Rife berdasarkan laporan polisi LP/B/47/X/2023/SPKT/POLRES YAHUKIMO/POLDA PAPUA, pada 16 Oktober 2023 silam, tentang pembunuhan terhadap pendulang emas di Kali EI, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga: KPU Ungkap Ada Kontak Senjata dengan TPNPB-OPM di Intan Jaya Jelang Penghitungan Suara

“Rife Kerebea kami tangkap berdasarkan laporan polisi yang telah terbit dan juga daftar pencarian orang (DPO),” jelas Bayu.

Bayu menjelaskan, penangkapan langsung dilakukan usai pihaknya menerima laporan tentang keberadaan Rife. Tim bergerak cepat pada pagi buta dan berhasil menangkap Rife, yang langsung digiring ke Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain diduga melakukan pembunuhan terhadap pendulang emas di Kali El, Rife juga diduga melakukan penncurian senjata api anggota Brimob di Distrik Napua, Jayawijaya, pada 18 Juni 2022.

"Perannya sebagai penghubung antara pelaku dan KKB Egianus Kogoya," katanya.

Rife juga diduga terlibat dalam pembunuhan di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, pada 16 Juli 2022 lalu. Kemudian, ia juga diduga ikut dalam aksi penembakan pesawat di Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, pada 16 dan 17 Februari 2024 lalu.

Baca Juga: Cerita Anggota Bawaslu Intan Jaya Disandera TPNPB-OPM Sampai Tunda Pemungutan Suara

"Rife Kerebea juga mempunyai peran penting dalam kelompok KKB Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya," jelasnya.

Bayu menambahkan, Rife Kerebea juga pernah tergabung dalam TPNPB pimpinan Egianus Kogoya dan bermarkas di area Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga.

"Ia bertugas memantau pergerakan aparat TNI-Polri serta membantu mendistribusikan logistik ke markas dan pos-pos pantau KKB, serta sering memberikan saran kepada kelompok KKB," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI