Biografi hingga Agama WR Soepratman, Keluarga Ungkap Kepercayaan Sebenarnya yang Dianut Pencipta Indonesia Raya

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:42 WIB
Biografi hingga Agama WR Soepratman, Keluarga Ungkap Kepercayaan Sebenarnya yang Dianut Pencipta Indonesia Raya
Refleksi pengunjung mengambil gambar koleksi yang dipajang di Museum WR Supratman di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/2). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puncak karirnya terjadi ketika ia berpindah dari Makassar ke Bandung dan memulai karir jurnalistiknya di surat kabar Kaoem Moeda pada tahun 1924. Setahun setelahnya, ia pindah ke Jakarta dan bergabung dengan Surat Kabar Sin Po.

Sejak saat itu, ia aktif menghadiri rapat organisasi pemuda dan partai politik di Gedung Pertemuan Batavia serta berkenalan dengan berbagai tokoh pergerakan.

Antara tahun 1933 dan 1937, ia sering berpindah dari Jakarta ke Cimahi dan Pemalang. Pada April 1937, kakaknya, Ny. Rukiyem Supratiyah, membawanya ke Surabaya dalam kondisi sakit. Saat kondisinya memburuk, teman-teman seperjuangannya datang untuk menjenguknya.

Pada 7 Agustus 1938, WR Soepratman ditangkap oleh pihak Belanda di studio Radio NIROM Surabaya. Penangkapan ini terjadi karena lagu "Matahari Terbit," yang dinyanyikan oleh pandu-pandu KBI di radio tersebut, dianggap sebagai dukungan terhadap Kekaisaran Jepang. Meskipun sempat ditahan, WR Soepratman akhirnya dibebaskan karena tuduhan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat.

Kesehatannya semakin menurun, dan pada 17 Agustus 1938, WR Soepratman meninggal dunia di Jalan Mangga Nomor 21 Tambak Sari Surabaya akibat gangguan jantung. Ia dikebumikan di Pemakaman Umum Kapasan, Jalan Tambak Segaran Wetan, Surabaya.

Agama WR Supratman

Menurut Indra, WR Soepratman adalah seorang Muslim. Ia meninggal pada 17 Agustus 1938 dan dikebumikan sesuai dengan tata cara Islam. 

“WR Soepratman memeluk agama Islam, dan penguburannya dilakukan menurut aturan Islam, dengan Ibu Roekiyem sebagai orang yang memakamkan adiknya."

"Kami dari keluarga telah mengonfirmasi tanggal lahir, tempat lahir, tanggal meninggal, serta status agama beliau. Kami berharap ke depan tidak akan ada perbedaan informasi dibandingkan dengan yang telah dikonfirmasi oleh keluarga", jelas Indra.

Baca Juga: Cak Imin Pastikan Pansus Haji Kerja Mulai Senin Pekan Depan

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI