Kumpulkan 100 Ribu Pasukan di Tengah Polemik dengan PKB, PBNU: Ada yang Jual Kita Borong

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 21:35 WIB
Kumpulkan 100 Ribu Pasukan di Tengah Polemik dengan PKB, PBNU: Ada yang Jual Kita Borong
Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Umarsyah. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) berencana mengumpulkan pasukan dalam kegiatan apel kesetiaan. Diprediksi nantinya bakal ada 100 ribu pasukan dari Badan Otonom (Banom) PBNU yang akan hadir.

Hal ini disampaikan oleh Ketua PBNU, Umarsyah usai melakukan pemberian arahan kepada dua Banom yang hadir, yakni Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Pagar Nusa. Pengumpulan pasukan ini dilakukan di tengah perseteruan PBNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, Umarsyah belum merinci kapan agenda ini dilaksanakan beserta lokasinya. Nantinya teknis pelaksanaannya akan dibahas lagi lebih lanjut.

"Kepada teman-teman Ansor dan Pagar Nusa sudah kami jelaskan dan alhamdulillah mereka sangat memahami kemudian merapatkan barisan dan siap untuk melakukan kegiatan bersama," ujar Umarsyah di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: PKB Siap Bergabung dengan KIM Plus di Pilgub Jakarta, Maman Imanulhaq Beri Pesan Ini untuk Ridwan Kamil

"Insyaallah nanti dalam waktu dekat kita akan selenggarakan yaitu Apel Kesetiaan, ini merupakan hasil dari pertemuan sore hari ini," lanjutnya menambahkan.

Begitu juga dengan pasukan yang bakal hadir nanti. Umarsyah menyebut hal ini masih dalam pembahasan.

"Kalau maunya mereka sih, macem-macem, mau ngirim pasukannya 100 ribu. Tapi nanti kita bicarakan. Sedang dalam proses pembicaraan," jelasnya.

Umarsyah mengakui, apel kesetiaan ini terkait dengan perseteruan antara PBNU dan PKB. Lewat kegiatan ini, PBNU menyatakan siap menghadapi masalah apapun yang terjadi nanti.

"Mudah-mudahan berbagai pihak itu tidak berinisiatif untuk istilahnya mau ngejual. Ya Kalau ada yang mau ngejual, ya Kita siap beli, kan gitu. Iya kan. Bahkan diborong," ucapnya.

Baca Juga: Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKB: Awalnya Kita Firm ke Anies di Jakarta, Tapi Cuaca Berubah

Kendati demikian, bukan berarti PBNU bakal mengambil jalur kekerasan atas perseteruan ini. Pihaknya ingin mengembalikan PKB ke jalurnya lewat cara yang baik.

"Sekali lagi, menjalankan kewajiban moralnya untuk melakukan perbaikan. Dan ini merupakan amanah dari Rais Aam kepada ketua umum," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI