Kerusuhan Bangladesh Renggut Nyawa WNI, Pemerintah Fasilitasi Pemulangan Jenazah

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 13:01 WIB
Kerusuhan Bangladesh Renggut Nyawa WNI, Pemerintah Fasilitasi Pemulangan Jenazah
Para demonstran membawa jenazah seorang mahasiswa saat berunjuk rasa di Dhaka, Bangladesh, Minggu (4/8/2024). [Mahmud Zaman Ovi / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusuhan mematikan di Bangladesh merenggut satu orang warga negara Indonesia (WNI), kini jenazah korban berinisial DU itu sudah tiba di Tanah Air.

Jenazah seorang warga negara Indonesia korban kerusuhan di Bangladesh telah tiba di Indonesia dan dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah korban yang berinisial DU dan berusia 50 tahun itu tiba di Bandara Soekarno- Hatta pada Rabu (14/8).

Direktorat Pelindungan WNI Kemlu kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga korban di Semarang pada Kamis (15/8), kata Kemlu.

Baca Juga: Wilayah Kursk Rusia Bakal Diserang Ukraina, Inggris Siap Kirim Persenjataan

Di Bangladesh, penanganan jenazah WNI itu dilakukan atas koordinasi KBRI Dhaka dengan kepolisian dan rumah sakit setempat.

"Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru H. Subolo beserta jajaran staf KBRI Dhaka turut menggelar shalat jenazah berjamaah," menurut pernyataan Kemlu.

Kemlu juga menyatakan belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Sebelumnya, korban disebutkan berangkat ke Bangladesh pada 1 Agustus untuk kunjungan bisnis, dan meninggal dunia pada Senin (5/8) di tengah kerusuhan yang berlangsung di negara itu.

DU disebutkan meninggal dunia karena terjebak di hotel yang ia tempati di Kota Jashore, Bangladesh barat laut.

Baca Juga: Dibalik Topeng Kemajuan Ternyata ada Krisis Pernikahan Anak di Negeri Paman Sam

“DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan,” kata Kemlu, Selasa (6/8). [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI