Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani berpenampilan menarik dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Puan terlihat dalam agenda ini memakai pakaian kebaya dengan warna emas.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi terlihat Puan menyambut kedatangan para pejabat yang hadir dalam sidang tahunan salah satunya menyambut Wakil Presiden RI KH Maruf Amin serta di lobby Gedung Nusantara. Terlihat Puan menyambut tamu dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti.
Namun yang menjadi menarik Puan terlihat memakai pakaian kebaya bernuansa emas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, kebaya emas itu bermodel Kutubaru. Kebaya tersebut terinspirasi dari optimisme bahwa setiap insan adalah emas.
Baca Juga: Pakai Beskap Betawi, Jokowi Hadir di Sidang Tahunan Terakhir sebagai Presiden
Kebaya yang dipakai Puan juga dilengkapi dengan selendang berwarna senada. Disebutkan selendang itu memberikan lambang kelembutan.
Tak hanya itu, Puan juga tampak memakai bros berbentuk kupu-kupu yang disebut melambangkan metamorfosa.
Di bawahnya kebaya Puan dilengkapi dengan kain batik berwarna dominan hitam dengan motif sulur dan buketan. Disebut jika motif itu melambangkan keindahan dan proses yang bertumbuh. Kemudian ada motif juga kawung yang menjadi simbol kemurnian dan kebaikan persatuan.
Sebelumnya, MPR, DPR dan DPD RI akan menggelar sidang tahunan kembali di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Kurang lebih 2.022 undangan akan menghadiri acara tersebut.
Undangan tersebut diantaranya mulai dari mulai Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden hingga Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca Juga: SBY Absen Sidang Tahunan, Ibas Ungkap Gegara Ini
"Sidang tahunan MPR akan diselenggarakan dalam format seperti tahun lalu yaitu dalam satu rangkaian sidang bersama DPR dan DPD yang akan dihadiri kurang lebih 2022 undangan," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
"Kemudian undangan terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, mantan Ketua MPR, DPR dan DPD, Presiden dan Wakil Presiden terpilih," sambungnya.
Selain itu, Bamsoet menyampaikan, jika lembaga setingkat negara, Kabinet Indonesia Maju hingga semua ketua umum partai politik juga diundang untuk bisa hadir.
Nantinya, ada tiga agenda utama dalam sidang tahunan tersebut yakni penyampaian kinerja Presiden Jokowi kepada kepada MPR, DPR dan DPD. Kemudian lanjut pidato kenegaraan dalam rangka HUT RI ke-79.
"Kemudian pokok acara sidang tahunan MPR antara lain sebagai berikut, yang pertama adalah tata urutnya, pembukaan sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD oleh ketua MPR. Kemudian pidato pengantar ketua MPR dalam rangka sidang tahunan MPR, pidato pengantar ketua DPR dalam rangka sidang bersama DPR dan DPD," katanya.
"Kemudian pidato presiden dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia, pembacaan doa, persembahan lagu-lagu daerah, kemudian penutupan sidang," sambungnya.