Suara.com - Dalam sebuah pernyataan mengejutkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim pasukannya telah berhasil merebut kota Sudzha di wilayah Kursk, Rusia.
Jika informasi ini terbukti benar, maka ini merupakan wilayah terbesar yang berhasil dikuasai Ukraina sejak konflik dimulai.
Sudzha, yang sebelum perang dihuni oleh sekitar 5.000 jiwa, memiliki peran strategis yang krusial.
Kota ini merupakan titik penting dalam jalur transportasi energi, dengan pipa gas alam dari Siberia Barat mengalir melaluinya sebelum memasuki sistem gas Ukraina.
Menariknya, Zelenskyy juga mengumumkan rencana untuk mendirikan sebuah kantor komando militer di Sudzha. Meski demikian, rincian lebih lanjut mengenai tujuan dan fungsi kantor tersebut belum dibeberkan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa klaim Ukraina ini masih perlu diverifikasi secara independen. Pihak Rusia hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Zelenskyy.
Kendati demikian, Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya melaporkan telah berhasil menggagalkan upaya Ukraina untuk merebut beberapa wilayah lainnya.
Terkait pasokan gas, sejauh ini belum ada indikasi gangguan aliran gas melalui Sudzha, yang menyumbang sekitar 3% dari impor gas Eropa.
Situasi ini tentunya meningkatkan ketegangan antara Ukraina dan Rusia, serta berpotensi berdampak luas pada dinamika geopolitik global.
Baca Juga: Wilayah Kursk Rusia Bakal Diserang Ukraina, Inggris Siap Kirim Persenjataan