Waspada! Tercatat Ada Belasan, Ini Lokasi-lokasi Temuan Kasus Cacar Monyet di Jakarta

Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:19 WIB
Waspada! Tercatat Ada Belasan, Ini Lokasi-lokasi Temuan Kasus Cacar Monyet di Jakarta
Ilustraasi Cacar Monyet, Monkeypox- Pencegahan Cacar Monyet (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ditemukan belasan kasus cacar monyet (monkey pox/mpox) di Jakarta. Salah satu warga yang terinfeksi cacar monyet berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Soal temuan warga pengidap cacar monyet diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati.

"Ya, benar dari 11 kasus di DKI, ada satu dari Pasar Minggu," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (15/8/2024). 

Yudi mengatakan pada 2024 ditemukan 11 kasus cacar monyet yang tersebar di delapan kecamatan yakni Pasar Minggu, Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Tanah Abang dan Tanjung Priok.

Baca Juga: Delapan Warga Jakbar Terinfeksi Cacar Monyet, Kasus Terbanyak di Cengkareng

Dikatakan, seluruh kasus berada pada penderita rata-rata berusia 21-50 tahun yang menjalani perawatan intensif.

Ilustrasi Seseorang Terkena Cacar Monyet (unsplash/new foundation)
Ilustrasi Seseorang Terkena Cacar Monyet (unsplash/new foundation)

Ia menyebutkan, pihaknya meminta masyarakat untuk mengenali gejalanya sebagai bentuk pencegahan.

"Gejala cacar monyet yakni ruam dan lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut atau kelamin," ujarnya.

Kemudian, gejala lainnya yakni demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, lesu, nyeri otot dan punggung.

Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jakarta Selatan, Fitria Ramdhita mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan (Fayankes).

Baca Juga: Eks Direktur WHO Ungkap 5 Langkah Pengendalian Cacaran Monyet, Perlu Isolasi Bila Ada Kontak Erat

Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap perkembangan virus penyakit cacar monyet di daerah itu. 

“Kami mengoordinasikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dini secara pro aktif," ujar Dhita. 

Salah satunya melalui penemuan kasus di fasyankes untuk melakukan komunikasi, informasi dan edukasi terkait cacar monyet kepada masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun, sejak 13 Oktober 2023 hingga 10 Juli 2024 total ditemukan 69 kasus konfirmasi cacar monyet di DKI Jakarta.

Angka itu tetap muncul, meski status pandemi cacar monyet telah dicabut sejak 5 Mei 2023, namun kewaspadaan dini terhadap penyakit ini tetap dilakukan.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan vaksinasi cacar monyet bagi kelompok yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di Jakarta.

Pada Jumat malam, 17 November 2023 terdapat 37 kasus cacar monyet berdomisili di Jakarta. Semua pasien merupakan laki-laki berusia 25-50 tahun, bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI