Ikut Khawatir Seperti Megawati, Cak Imin Sebut PBNU Bernafsu Cawe-cawe ke PKB

Kamis, 15 Agustus 2024 | 13:35 WIB
Ikut Khawatir Seperti Megawati, Cak Imin Sebut PBNU Bernafsu Cawe-cawe ke PKB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengakui juga turut merasakan yang dialami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kondisi perpolitikan saat ini. Megawati sempa khawatir ada pihak yang mau ambil partainya.

Cak Imin menyebut ada pihak yang mencoba mengambil alih partainya. Pihak yang dimaksud adalah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Cak Imin menyebut PBNU secara jelas berniat cawe-cawe alias ikut campur dalam urusan PKB.

"Ya masyarakat sudah bisa menilai ada keinginan nafsu dari beberapa gelintir orang di PBNU untuk cawe-cawe ke PKB," ujar Cak Imin di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Lebih lanjut, Cak Imin mengingatkan PBNU kembali pada konstitusi. Dalam Undang-Undang (UU), sudah diatur ketentuan mengenai Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan.

Baca Juga: Isu Pengambilalihan Kepemimpinan dari Megawati, Hasto: Jangan Main-main dengan PDIP!

"Perlu saya sampaikan tegas, kita punya konstitusi. Mari kita gunakan hak konstitusi masing-masing. Pakai UU Parpol, pakai UU Ormas," jelasnya.

"Saya minta kalau ada yang macam-macam, kembali ke konstitusi," tambahnya memungkasi.

Megawati Khawatir

Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan dirinya bersedia kembali memimpin Partai berlambang banteng mancong putih.

Sebelumnya, dalam Rakernas PDIP terakhir di awal tahun ini, para pengurus PDIP sudah meminta kesediaan Megawati untuk kembali menjadi ketua umum periode 2025-2030.

Baca Juga: Megawati Sindir KIM Plus Hingga Desakan Bubarkan BPIP karena Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Awalnya, Megawati mengaku resah dengan adanya isu, bahwa ada pihak yang ingin mengambil posisi Ketua Umum PDIP.

"Begitu dengar ini kayaknya diambil PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi," kata Megawati dalam pidatonya di sela-sela pemberian rekomendasi dukungan ke calon kepala daerah PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Megawati menyinggung nama Gatot Soebroto dan Ahmad Yani, dua jenderal legendaris milik TNI AD. Lalu, Presiden Kelima RI itu menyampaikan seharusnya di usianya yang 77 tahun ini, dirinya sudah pensiun.

Ibu dari Puan Maharani ini kemudian mendengar aspirasi dari para kader PDIP yang menginginkannya menjadi Ketua Umum PDIP lagi.

Di sisi lain, Megawati sempat menyampaikan kepada Sekjennya Hasto Kristiyanto, bahwa sebenarnya ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Aku bilang sama Hasto, aku pikir dulu, ya, To. Aku rasanya kepingin juga deh ngumpul sama keluarga," ujarnya.

Niatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ternyata tidak menemukan jalan mulus. Megawati mendengar ada pihak yang ingin membegal PDIP. Megawati juga mencontohkan hal tersebut terjadi pada partai politik sebelah, tanpa menyebutkan nama parpol yang ia maksud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI