Pakai Mukena Secara Kurang Pantas saat Salat, Wanita di Malaysia Hebohkan Media Sosial

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:11 WIB
Pakai Mukena Secara Kurang Pantas saat Salat, Wanita di Malaysia Hebohkan Media Sosial
Atasan Mukena dipakai untuk bawahan (facebook/Lieza Ghazali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan telekung atau mukena identik dengan orang Malaysia yang beragama Islam. Telekung merupakan pakaian yang sering digunakan untuk berdoa dan menutup aurat.

Saat ini sudah banyak fasilitas telekung yang disediakan seperti di mesjid, surau dan tempat istirahat. Jadi, alangkah baiknya jika kita sama-sama menjaga fasilitas tersebut agar semua orang bisa memanfaatkannya.

Namun, viral lagi postingan yang memperlihatkan oknum tak bertanggung jawab menyalahgunakan telekung yang disediakan.

Melalui sharing di Facebook, seorang perempuan mengungkapkan kekecewaannya setelah melihat ada oknum yang menyalahgunakan telekung masjid.

Baca Juga: Hasnaeni 'Wanita Emas' Ngaku Dipersekusi Sesama Tahanan Di Rutan, Dikata-katai Tak Pantas

Maklum, saat itu kain telekung tidak mencukupi dan yang tersisa hanyalah bagian muka telekung saja.

Atasan Mukena dipakai untuk bawahan (facebook/Lieza Ghazali)
Atasan Mukena dipakai untuk bawahan (facebook/Lieza Ghazali)

Namun oknum tersebut sembarangan mengambil dua bagian wajah telekung dan menjadikan bagian lainnya sebagai kain telekung.

Hal itu membuatnya terkejut dengan tindakan individu tersebut.

“Setelah itu dia mengambil dua buah telekung. Ingatkan dia untuk memberikan satu kepada temannya. Saya ingat dia ingin memakai telekung dengan celana & kaos kaki,"

“Telekung bukan hanya sekedar pakaian untuk beribadah, tapi juga simbol kesucian, kebersihan, dan budi pekerti kita dihadapan Allah SWT,"

Baca Juga: Oknum Pegawai SPBU yang Pungli Pelanggan Dipecat PT Pertamina

“Tapi makanya ada yang salah dalam menggunakan telekung masjid - tidak dilipat/digantung, harus di make-up/bedak/foundation, dibaringkan. Siap ada yang bawa lagi!"

"Ketika sesuatu bukan milik kami, kami menggunakannya tanpa rasa tanggung jawab. Kami tidak peduli sama sekali," tulis wanita tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI