Pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Dikritik Pakai Jersey Tanpa Lengan: Mereka Akan Dicabut Kewarganegaraannya

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 10:11 WIB
Pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Dikritik Pakai Jersey Tanpa Lengan: Mereka Akan Dicabut Kewarganegaraannya
Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olimpiade Paris 2024 telah berakhir, banyak yang merayakan kerja keras dan kemenangan para atlet top negaranya.

Namun, ada satu warga Malaysia yang mendapat kecaman karena mempermasalahkan cara olahragawan mereka berpakaian selama kompetisi.

Dalam postingan media sosial yang kini sudah dihapus, netizen tersebut membagikan dua foto pebulutangkis. Salah satunya menampilkan pemain ganda putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan dengan kaus tanpa lengan, sementara yang lainnya menampilkan sepasang wanita Muslim yang berpakaian konservatif.

Judulnya, yang aslinya ditulis dalam bahasa Melayu, berbunyi: “Semoga Malaysia mewajibkan para pemain bulutangkis negara kita untuk menutupi bagian tubuh mereka. Jika mereka menolak, mereka akan dicabut kewarganegaraannya karena menghina Islam.”

Tangkapan layar postingan tersebut kemudian dibagikan di Facebook oleh aktivis hak asasi manusia Malaysia, Siti Kasim.

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (instagram.con/thinaah_m)
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (instagram.con/thinaah_m)

Dia menyebut “pemikiran ofensif dan regresif”, dan menambahkan bahwa dia “tidak terkejut” bahwa ada orang-orang dengan pola pikir seperti itu.

“Kita harus melihat akar permasalahan dari pola pikir ini. Jika kita tidak mengatasi akar masalahnya, maka akar permasalahannya akan terus menular ke akar lainnya. Akhirnya seluruh pohon akan mati,” lanjutnya.

Postingan Siti Kasim kemudian menjadi viral, dan banyak orang Malaysia yang setuju dengannya.

Banyak orang yang menyatakan bahwa Pearly dan Thinaah bukan Muslim, dan tidak menganut keyakinan yang sama.

Baca Juga: Megawati: Sarawak, Sabah Itu Seharusnya Masuk Kita

Salah satu tanggapan yang sangat populer berbunyi: “Agama Anda tidak melarang saya melakukan apa pun. Itu melarangmu. Pelajari perbedaannya.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI