Suara.com - Ribuan warga tumpah ruah ke jalan menyambut kepulangan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 cabor angkat besi, Rizky Juniansyah saat datang di Kota Serang, Banten pada Rabu (14/8/2024) sore.
Tiba bersama kedua orang tuanya langsung sekitar pukul 16.30 WIB, Rizky Juniansyah pun sempat diberikan penghormatan dengan dikalungi bunga.
Setelah itu, Rizky Juniansyah pun diarahkan untuk naik ke sebuah mobil jeep berwarna merah untuk kemudian diarak menyapa warga di Kota Serang bersama Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat dan PJ Gubernur Banten, Al Muktabar.
Rizky pun menyapa warga sambil memamerkan medali emas yang baru saja diraihnya dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Bonus dari Pemerintah untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade 2024, Capai Rp6 M
Antusiasme warga yang memadati areal rumah Rizky Juniansyah di Komplek RSS Pemda, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten semakin terlihat saat rombongan Rizky tiba dikediamannya sekitar pukul 18.30 WIB.
Warga setempat menyambut Rizky dengan alunan rebana dan pesta kembang api. Sejumlah warga bahkan tampak berteriak histeris hingga berebut untuk berfoto bersama Rizky.
Di atas podium yang sudah disiapkan oleh warga, Rizky Juniansyah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas sambutan luar biasa yang diberikan warga di lingkungan rumahnya tersebut.
"Alhamdulillah kita tiba dalam keadaan selamat, sehat selalu tentunya. Terima kasih kepada warga RSS Pemda Kota Serang yang telah menyambut saya, mengarak saya sampai tujuan, sampai rumah, terima kasih sebanyak-banyaknya kepada warga RSS Pemda," kata Rizky Juniansyah dalam sambutannya, Rabu (14/8/2024) malam.
Rasa terima kasih turut disampaikan Rizky Juniansyah kepada Ketua RT di tempat tinggalnya dan ayah angkatnya yang selalu mendukung dan mendoakan dirinya.
Baca Juga: He Bing Jiao, Peraih Medali Perak Olimpiade Paris 2024 Nyatakan Pensiun
Namun, tidak sekalipun Rizky menyebutkan nama pemerintah daerah baik Pemkot Serang maupun Pemprov Banten dalam sambutannya tersebut.
"Terima kasih kepada Pak RT 04 RW 08, RT 08, terima kasih semuanya. Dan saya sangat berterima kasih kepada ayah angkat saya Pak Haridoyo yang telah menyiapkan ini semua dengan meriahnya, bisa terselenggara arak-arakan ini dengan penyambutan kepulangan saya," ungkapnya.
"Terima kasih semuanya yang telah mensupport, mendoakan saya, menonton nobar kemarin. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan," imbuh Rizky.
Dalam kesempatan itu, ia berharap di masa mendatang bisa lahir atlet-atlet berprestasi lainnya di Kota Serang sehingga bisa meneruskan capaian yang telah diraihnya selama ini.
"Semoga ke depannya banyak anak-anak, junior-junior yang dapat mengikuti saya ke depannya, amin," tandas Rizky.
Rizky pun tampak memberikan sindiran menohok bagi pemerintah daerah di Provinsi Banten karena tak pernah memberikan apresiasi apapun terhadap dirinya sebagai seorang atlet berprestasi.
Menurutnya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Provinsi Banten yang ikut hadir dalam penyambutan dirinya di Bandara Soekarno Hatta hanyalah untuk mencari muka.
"Alhamdulillah belum ada (apresiasi), ya kita maklumi saja, bukan karena saya seperti apa, tapi dari Pemerintah Provinsi Banten ini belum sama sekali ada apresiasi," katanya.
"Ke depannya semoga atlet-atlet itu bisa semangat lagi kalau dikasih apresiasi, jangankan untuk olympic, kejuaraan-kejuaraan nasional pun harusnya ada dan patut diapresiasi," imbuhnya.
Ia pun menyinggung soal pemerintah yang hanya menyambutnya saat tiba di Indonesia usai mendapat prestasi.
"Jangan atlet sudah sampai di Indonesia kita disambut, dan mereka mencari muka. Maaf maaf, tapi memang kenyataannya seperti ini," imbuhnya.
Diketahui, sejumlah pejabat seperti Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Pj Gubernur Banten Al Muktabar hingga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Ahmad Syaukani sempat hadir menyambut kepulangan Rizky Juniansyah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (13/8/2024) malam kemarin.
Bukan tanpa sebab, Rizky mengaku, sebelum dirinya berangkat ke Paris, Perancis untuk mengikuti perhelatan olahraga bergengsi seperti olimpiade, tidak ada satupun pejabat Pemkot Serang dan Pemprov Banten datang memberikan doa dan dukungan kepada dirinya.
"Kemarin sebelum keberangkatan (ke Paris), hanya ada KONI ke rumah, Pak Usman stafnya Pak Edi (Ketua KONI Banten) ngasih saya bekal buat trainning camp di Paris, tapi alhamdulillah yang lainnya ga ada," ujarnya.
Untuk itu, ia pun berharap agar pemerintah daerah di Provinsi Banten lebih peka terhadap nasib para atlet agar bisa lebih bersemangat meraih prestasi demi nama baik olahraga Banten di kancah nasional dan internasional.
"Saya harap Banten ini lebih baik lagi, karena memang kita masih banyak atlet yang harus diperhatikan. Saya harap lebih baik, biar atlet lebih semangat lagi kalau dikasih apresiasi, jangankan olimpiade, kejuaran nasional pun harus ada apresiasi," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan