Golkar Sumut Dukung Bahlil Jadi Ketum Gantikan Airlangga Hartarto

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 00:40 WIB
Golkar Sumut Dukung Bahlil Jadi Ketum Gantikan Airlangga Hartarto
Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah berfoto bersama Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia. [Instagram @musa_rajekshah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 Agustus 2024. Kegiatan itu untuk menentukan ketua umum definitif, menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.

Nama Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, muncul menjadi kandidat ketua umum partai berlambang beringin itu. DPD Partai Golkar Sumut menyampaikan dukungannya kepada Bahlil sebagai calon ketua umum Golkar menggantikan Airlangga.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck di akun Instagram @musa_rajekshah. Ijeck turut mengunggah foto dirinya bersama Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah dan Bahlil.

"Insya Allah Munas Partai Golkar berjalan dengan lancar melanjutkan perjuangan untuk mensukseskan partai Golkar," tulisnya, dilihat Kamis (15/8/2024).

"DPD Partai Golkar Sumut bersama bang Bahlil," sambungnya.

Golkar Sumut Solid

Sebelumnya, Ijeck menegaskan jika kader Golkar di Sumatera Utara tetap solid. Ia meyakini bahwa keputusan Airlangga untuk mundur telah dipertimbangkan dengan matang. Golkar Sumut menghormati keputusan Airlangga jika demi kebaikan partai.

"Pengunduran diri beliau pasti sudah dipertimbangkan dengan baik. Kami di DPD Golkar Sumut menghormati keputusan ini dan siap menerima siapa pun yang akan menggantikan beliau nanti. Yang penting, semua keputusan ini diambil demi kebaikan partai," ucap Ijeck.

Ia menilai jika Airlangga mundur agar bisa fokus mengatasi permasalahan ekonomi ke depan. Mengingat Airlangga saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian.

"Mungkin beliau akan lebih fokus pada masalah ekonomi ke depan, yang tentunya sangat penting bagi negara," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI