Cek Fakta: Video Rudal Iran Membumihanguskan Israel, Benarkah?

Bella Suara.Com
Rabu, 14 Agustus 2024 | 22:01 WIB
Cek Fakta: Video Rudal Iran Membumihanguskan Israel, Benarkah?
Cek Fakta: Video Rudal Iran Membumihanguskan Israel, Benarkah? (Turnbackhoax)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan langit malam yang dipenuhi dengan ledakan spektakuler telah beredar di media sosial dengan klaim yang sangat menyesatkan.

Pengguna Twitter dengan akun @21_mozza mengunggah video tersebut pada 5 Agustus 2024 dengan narasi dramatis, mengklaim bahwa video tersebut memperlihatkan serangan rudal Iran yang menghancurkan Israel.

Klaim ini dilengkapi dengan emoji api dan pernyataan provokatif yang mengindikasikan bahwa Israel telah hancur akibat serangan tersebut. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“INI BUKAN BARA SATE Gaeeesss….. TAPI BARA RUDAL IRAN YANG MEMBUMI HANGUSKAN ISRAEL :fire::fire::fire: WELLCOME TO JAHANAM !!”

Baca Juga: Amerika Serikat Terus Meminta Iran Tunda Serangan ke Israel, Pernyataan Joe Biden Penuh dengan Tanda Tanya

Penjelasan:

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, klaim tersebut terbukti tidak akurat. Video yang dimaksud sebenarnya adalah rekaman perayaan kembang api di Aljazair yang diambil pada tahun 2020.

Perayaan ini terjadi setelah klub sepak bola CR Belouizdad meraih kemenangan dalam kejuaraan Liga Aljazair. Hal ini dikonfirmasi oleh pemeriksa fakta Mafindo yang menyebutkan bahwa video ini awalnya dipublikasikan di internet pada 27 September 2023, jauh sebelum insiden pesawat nirawak yang diklaim terjadi di Israel pada 19 Juli 2024.

Tambahan informasi dari AFP menegaskan bahwa video tersebut sudah beredar jauh sebelum konflik yang melibatkan Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.

Oleh karena itu, narasi yang mengaitkan video ini dengan serangan rudal Iran di Israel adalah salah dan termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

Pengguna media sosial harus berhati-hati dan memverifikasi informasi sebelum membagikannya untuk menghindari penyebaran berita palsu dan misinformasi.

Baca Juga: Ancaman Iran Meningkat, Biden Tekankan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI