Suara.com - Seorang ibu dan pacarnya di Michigan telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan pembunuhan serta penyiksaan terhadap putra mereka yang berusia enam tahun, Giovanni "Chulo" Jennings.
Bocah malang itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah mengalami berbagai bentuk kekejaman yang mengerikan, termasuk dikurung dalam kandang, dipaku ke dinding, dan ditembak beberapa kali dengan senapan BB.
Elaina Rose Jennings (25) dan Daniel John Giacchina (32) ditahan minggu lalu setelah pihak berwenang menyelidiki kematian tragis Chulo. Keduanya menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, pelecehan anak, serta berbohong kepada petugas polisi.
Selain itu, Giacchina juga didakwa memiliki senjata api dan amunisi secara ilegal.
Baca Juga: Tragis! Nyawa Tak Tertolong, Nenek di Penjaringan Pengidap Stroke Tewas Terpanggang
Peristiwa mengerikan ini terungkap pada 30 Juli ketika Jennings menelepon layanan darurat 911, melaporkan bahwa putranya tidak bernapas.
Petugas dari Departemen Kepolisian Madison Heights bersama tim medis segera tiba di komunitas rumah mobil Ackels, sekitar 13 mil di utara Detroit. Saat tiba, mereka menemukan Chulo dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan berbagai luka serius di tubuhnya.
Chulo kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ascension Macomb-Oakland dan dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Michigan, di mana ia akhirnya meninggal dunia pada 31 Juli.
Jaksa Wilayah Oakland, Karen McDonald, mengungkapkan bahwa Chulo telah menjadi korban penganiayaan berat dan pemukulan secara teratur oleh Giacchina dan Jennings. Pasangan ini juga diduga merencanakan untuk menipu polisi dengan menyatakan bahwa Chulo tidak sendirian ketika mengalami luka-luka fatal tersebut.
"Dalam penyelidikan kasus ini, kami menemukan fakta-fakta yang sangat mengerikan," kata McDonald dalam pernyataan resmi.
Baca Juga: Seorang Remaja Tewas Usai Memesan Coklat Panas di Sebuah Cafe, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga
"Chulo dikurung, dipukuli, dan diikat ke dinding menggunakan stapler. Ia terluka parah, namun tidak dibawa untuk perawatan medis karena ibunya tahu bahwa pemeriksaan medis akan mengungkap penyiksaan yang dialami oleh putranya." lanjutnya.
McDonald juga menjelaskan bahwa Chulo sering dipaksa tidur di atas bilah kayu di dalam kandang kecil berukuran panjang tiga kaki dan lebar sebelas inci. Selain itu, tubuhnya penuh dengan luka, memar, dan lecet akibat pemukulan yang dilakukan secara rutin.'