Singgung Soal Kesetiaan, Ahok Mengaku Sedih Airlangga Dan Jusuf Hamka Mundur Dari Golkar

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 14 Agustus 2024 | 16:18 WIB
Singgung Soal Kesetiaan, Ahok Mengaku Sedih Airlangga Dan Jusuf Hamka Mundur Dari Golkar
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sedih usai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Jusuf Hamka mundur dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Ya saya agak sedih juga," ujar Ahok kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Dia mengaku menjalin pertemanan dengan Jusuf Hamka. Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Pak Jusuf Hamka, kan teman juga ya. Waktu itu beliau sudah kontak saya, mungkin mau maju Jakarta kan. Ya seperti ini, ya mungkin saja tulisan skenario akan lawan," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Menurutnya, Jusuf Hamka adalah sosok yang memiliki sifat kesetiaan dan loyalitas tinggi. Oleh karena itu, ia tidak bisa menilai terlalu jauh dinamika politik yang terjadi di Partai Golkar.

"Tapi saya lihat dari berita yang masuk, saya kira itu yang dibutuhkan, loyalitas. Sebetulnya apa sih yang diharapkan dari orang selain kesetiaan sebetulnya? Itu yang diharapkan gitu. Kita punya integritas dan diharapkan kita ada kesetiaan," jelas Ahok.

"Kalau kita masih sepakat ya. Kan tidak mungkin kita berjalan berdua kalau kita tidak sepakat dong. Nah kalau kita mau berjalan bersama, kita masih sepakat. Kalau sepakat, saya kira itu yang ditunjukkan oleh seorang Jusuf Hamka," lanjutnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga: Soal Pemilihan Pimpinan Baru, Golkar DIY Tegaskan Calon Bermasalah Dilarang Maju Ketum

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI