Jokowi Diminta Kembali Belajar Sejarah, Imbas Sebut Istana di Jakarta dan Bogor Bau Kolonial

Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:41 WIB
Jokowi Diminta Kembali Belajar Sejarah, Imbas Sebut Istana di Jakarta dan Bogor Bau Kolonial
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf selama memimpin Indonesia. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh sebab itu, Asep berharap ke depan tidak muncul perasaan kebencian terhadap bekas peninggal apa pun dari masa penjajahan.

"Kolonialisme itu bukan bangunan, kolonialisme itu pikiran. Bangunannya bergaya arsitektur kolonial. Gedungnya sudah jadi milik bangsa. Oleh karena itu harus kita jaga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor yang merupakan bekas warisan Zaman Belanda.

Ia menyebut bahwa Istana Negara Jakarta sempat dihuni pemerintah kolonial pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.

Kemudian di Istana Merdeka Jakarta dihuni Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge. Serta Istana Kepresidenan di Bogor dihuni oleh Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff.

"Jadi bau-baunya kolonial, selalu saya rasakan, setiap hari dibayang-bayangi," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi ingin Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa melalui pembangunan Istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI