Suara.com - Seorang pekerja di lokasi kerja terpencil di Kutub Utara yang masuk wilayah Kanada baru-baru ini diserang hingga tewas oleh sepasang beruang kutub.
Staf yang tidak disebutkan namanya dari perusahaan logistik Nasittuq Corporation itu tewas pada hari Kamis di lokasi perusahaan di Pulau Brevoort di wilayah Nunavut di timur laut Kanada.
"Karyawan Nasittuq datang ke tempat kejadian dan salah satu hewan itu berhasil dibunuh," kata perusahaan itu.
"Pikiran dan doa kami menyertai keluarga, teman, dan kolega yang terkena dampak kehilangan ini," tambah perusahaan itu.
Baca Juga: Gaji Pas-Pasan Hingga Dihantui Kasus Kekerasan: Dilema Pekerja Jakarta Cari Daycare Untuk Anak
Pos terdepan Pulau Brevoort adalah salah satu dari beberapa lokasi Sistem Peringatan Utara di utara Kanada, CBS News melaporkan.
Cakupan radar mencakup lebih dari 3.100 mil dari Alaska ke Labrador, dan menciptakan pengawasan terhadap serangan pesawat terbang atau rudal jelajah.
Serangan Pulau Brevoort setidaknya merupakan insiden beruang kutub fatal kedua sejak 2023.
Pada Januari 2023, seekor beruang kutub membunuh seorang wanita dan putranya yang masih kecil di Wales, Alaska, setelah mengejar banyak penduduk di sekitar desa.
Beruang itu akhirnya ditembak dan dibunuh oleh penduduk setempat lainnya.
Baca Juga: Pekerja Migran Asal Lombok Timur Ditembak di Kebun Sawit Malaysia, Begini Kondisinya
Tragedi itu adalah serangan beruang kutub pertama yang berakibat fatal di negara bagian itu sejak tahun 1990, ketika seorang pria tewas di desa Point Lay.