Pada Selasa pagi, ia dan sekitar 2.250 warga Israel lainnya berjalan melalui kompleks itu secara berkelompok, menyanyikan himne-himne Yahudi, di bawah perlindungan polisi Israel, kata seorang pejabat dari Waqf, badan Yordania yang menjadi penjaga situs tersebut, kepada AFP.
Polisi Israel juga "memberlakukan pembatasan" terhadap jamaah Muslim yang mencoba memasuki masjid, katanya, seraya menambahkan bahwa lebih dari 700 orang Yahudi juga berdoa di sana pada sore hari.
"Menteri Ben Gvir, alih-alih mempertahankan status quo di masjid, justru mengawasi operasi Yahudisasi dan mencoba mengubah situasi di dalam Masjid Al-Aqsa," kata pejabat itu dengan syarat anonim, karena ia tidak berwenang berbicara mengenai masalah tersebut.