Suara.com - Sebanyak 3 ribu warga kini terpaksa tidur ditempat pengungsian setelah rumah mereka di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ludes usai diamuk si jago merah pada Selasa (13/8/2024) dini hari. Ribuan warga yang menjadi korban kebakaran di Manggarai tinggal di dua RW berbeda, yakni RW 06 dan RW 12.
Meski tidak menelan nyawa, sebanyak 11 warga menjadi korban saat permukiman mereka dilanda kebakaran.
Menurut Kepala Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan, para korban ini mengalami keluhan yang berbeda-beda. Mulai dari luka bakar ringan, mual, sesak napas, hingga pingsan.
Mereka seluruhnya juga sudah ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Baca Juga: Apes! Cerita Warga Manggarai Bantu Padamkan Kebakaran, Abay Tak Sadar Rumahnya Ikutan Hangus
"Tidak ada yang dirujuk. Tidak ada korban jiwa atau meninggal. Luka bakar ringan hanya satu orang," ujar Satriadi kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan ada 2.597 jiwa dari 1.172 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak peristiwa ini.
"Rincian terdampaknya 877 KK di RW 06, 295 KK di RW 12," jelasnya.
Seluruh warga yang terdampak dari dua RW itu saat ini sudah diungsikan ke tiga lokasi, yakni Pergudangan Infinia Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah RW 07, dan SDN 05 Manggarai RW 09.
Kemudian, BPBD juga mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas berupa air mineral, makanan siap saji, selimut, mukana, hingga terpal.
Baca Juga: Ngeri! Detik-detik HP Meledak Picu Kebakaran Dahsyat di Manggarai, Ratusan Rumah Hangus