Suara.com - Penutupan trotoar di Jakarta kembali tuai protes warga. Koalisi Pejalan Kaki membagikan keluhan warga lewat postingan di Instagram dengan mengunggah video kondisi trotoar tertutup beton di depan kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Berdasarkan video yang dilihat Suara.com, beton berukuran besar terpasang di bahu jalan, sebelah jalur sepeda, sehingga menutupi trotoar.
Namun, tak ada penjelasan terkait alasan penutupan tersebut. Alhasil, peletakan beton hingga menutupi trotoar itu pun dinilai menyusahkan pejalan kaki.
Kondisi ini membahayakan karena warga jadi harus berjalan di dekat jalur sepeda yang bersebelahan langsung drngan jalan utama.
"Malah nyusahin orang yang mau jalan kaki. Gimana nih ya min @koalisipejalankaki," demikian tulisan pada video tersebut, dikutip dari akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki, Selasa (13/8/2024).
Pemerintah Kota Jakarta pun ikut kena sentil dengan disindir kalau meletakan beton untuk melindungi pegawai di dalam kantor KPUD.
"Yang penting pegawai yang di dalam selamat... pejalan kaki tidak selamat karena tertabrak, itu sudah takdir," lanjut tulisan tersebut.
Baru beberapa jam diunggah, video tersebut telah ditonton lebih dari 60 ribu kali serta puluhan komentar. Kebanyakan netizen turut kesal dengan penutupan trotoar tersebut.
Plt Gubernur Jakarta Heru Budi pun tak luput dimintai pertanggungjawabannya oleh netizen.
Baca Juga: Mutu Beton Tol MBZ Diragukan, Begini Kata Ahli ITS
"Emang naruh itu gak ada koordinasi sama pihak terkait??? Main seenak jidat mengangganggu pengguna fasum," sindir netizen @teslxxxxx.
"Ini gimana sih pak @herubudihartono," tanya netizen @aninxxxx.
"Mt haryono galiannya tanpa mikirin jalur layak untuk pejalan kaki. Mimpi dulu @dkijakarta kasih jalan yang layak untuk pejalan kaki," ujar netizen @jogjxxxxx.