Suara.com - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8/2024) dini hari. Api berasal dari salah satu rumah warga RT02/RW06 berinisial S.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, awalnya S sedang melakukan pengisian daya baterai alias cas ponsel miliknya. Mendadak, ponsel tersebut meledak dan mengeluarkan api sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ledakannya menyambar ke tempat tidur. Ibu S berusaha memadamkan secara mandiri. Namun, api sangat cepat membesar," ujar Syamsul kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Warga yang melihat api mulai terbakar mencoba membantu melakukan pemadaman. Bahkan, pintu rumah S sempat didobrak karena masih dalam keadaan terkunci.
Baca Juga: Proyek LRT Fase 1B yang Terbengkalai di Pasar Rumput
Namun nahas, api terlanjur menyambar bangunan lain dengan cepat. Ratusan rumah akhirnya hangus dilalap si jago merah.
"Tim mulai memadamkan titik api sekitar pukul 02.44 WIB. Pemadaman terus berlangsung sampai 06.30 WIB. Setelah pemadaman, tim mulai mendinginkan lokasi yang terbakar mulai 06.57 WIB," ucap Syamsul.
Saat kejadian, ada 123 personel yang diterjunkan memadamkan ratusan rumah di Manggarai ini. Ia memperkirakan area yang terbakar sekitar 2,7 hektare.
"Kebakaran ini tidak menyebabkan atau minumbulkan korban jiwa," pungkas Syamsul.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakan api saat kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Pemadaman dilakukan dengan cara petugas damkar menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.
Baca Juga: Kota Varnavas Yunani Dilalap Si Jago Merah, Ratusan Rumah Hangus
"Pagar beton dijebol sejumlah sisi sehingga petugas leluasa melakukan penyiraman dan pagi ini sekitar pukul 07.15 WIB api berhasil dikendalikan, sekarang tinggal pendinginan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (13/7/2024).
Murodih mengatakan hingga saat ini petugas belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih akan dilakukan pemeriksaan. Namun dugaan sementara kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik.
Untuk wilayah yang terbakar setidaknya terjadi di dua RT yakni RW06 dan RW12.
Lebih lanjut, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terbakar dan jumlah korban yang terdampak bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Informasi yang dihimpun tidak ada korban jiwa. Sedangkan korban luka dan trauma sedang mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Lebih lanjut, berdasarkan diskusi dengan pihak kelurahan Manggarai dan BPBD Jakarta akan mendirikan tenda darurat untuk menampung sementara para warga yang terdampak. Tenda darurat tersebut di antaranya akan didirikan di dalam komplek pertokoan Infinia yang berada tepat di belakang pemukiman.