Suara.com - Seniman patung Nyoman Nuarta baru-baru ini mencuri perhatian setelah mengaku sempat turut membiayai pembangunan IKN selama 4 bulan awal. Kira-kira berapa penghasilan sang maestro patung itu?
Nama Nyoman Nuarta disorot gegara banyak yang memberi kritik perihal bentuk Istana Garuda di IKN yang disebut mirip kelelawar.
Menanggapi kritik tersebut, sosok yang membuat patung GWK di Bali tersebut menanggapinya dengan santai. Ia menyerahkan sepenuhnya interpretasi publik terhadap karyanya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pembangunan Istana Garuda bukan asal-asalan. Bahkan ia sempat keluar uang untuk membiayai awal pembangunannya.
"Saya udah ngga mikir lho bahwa saya bakal dapat untung yang penting kerjaan selesai, aman sebagus mungkin. Kenapa selesai 11 bulan karena sebelum ada uang keluar saya pakai uang saya 4 bulan 5 bulan setelahnya baru keluar uangnya," terangnya seperti dikutip dari channel YouTube Liputan 6.
"Kalau ada kurang-kurang sedikit ngga apa-apa kan untuk negara. Mumpung masih ada kesempatan berilah sesuatu kepada negara," imbuhnya.
Berani membiayai pembangunan Istana Garuda nan megah di IKN tentu bukan perkara yang sepele. Ada uang yang tak sedikit tentunya yang dibutuhkan hingga patung garuda setinggi 77 meter itu berdiri menghiasi Istana presiden.
Lantas berapa sih penghasilan Nyoman Nuarta rata-rata dari karya-karya seninya?
Nyoman Nuarta saat ini tersohor sebagai salah satu maestro patung di Indonesia. Bahkan ada yang menyebut ia merupakan seniman patung nomor satu di Asia.
Baca Juga: Lagi di IKN Cerita Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial, Jokowi Sampai Merasa Dibayang-bayangi
Karya-karyanya yang berbahan dasar metal telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selain di IKN, karyanya juga ada di Tugu Proklamasi, Surabaya hingga Bandung.