Remaja Beratribut 'Nazi' Serang Masjid di Turki, 5 Orang Tertikam

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:11 WIB
Remaja Beratribut 'Nazi' Serang Masjid di Turki, 5 Orang Tertikam
Pelaku penikaman di Turki (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja Turki yang tampak mengenakan perlengkapan Nazi menikam sedikitnya lima orang di luar sebuah masjid, dan menyiarkan langsung aksi berdarah itu di media sosial.

Rekaman grafis dari insiden tersebut menunjukkan tersangka berusia 18 tahun itu menatap kamera sambil mengenakan topeng wajah kerangka, kacamata, dan helm bergaya Nazi sebelum berjalan ke teras Masjid Tepeba di Eskiehir dengan pisau terhunus pada hari Senin.

Di sana, ia tampak mengamati sekelompok pria yang sedang bersantai dan berbicara sebelum memilih satu orang dan menusukkan pisau itu ke tubuhnya.

Tersangka kemudian melirik beberapa orang yang terkejut sebelum mengejar yang lain dan mengayunkan pisaunya ke orang lain.

Baca Juga: Tiga Pelaku Penyerangan Suporter Persis Solo Berhasil Dibekuk Polisi

Sepanjang klip, yang berlangsung lebih dari dua menit sebelum tersangka tampaknya dijatuhkan ke tanah, ia tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya terdengar terengah-engah saat ia berlari melewati taman, stasiun kereta api, dan jalan-jalan, tampaknya menebas dan menusuk korban secara acak.

Banyak korbannya tampaknya adalah pria tua yang diserangnya dari belakang.

Foto-foto setelah kejadian menunjukkan korban berlumuran darah dan tersangka diborgol di punggungnya sementara petugas polisi berdiri di dekatnya.

Ia juga tampak mengenakan rompi antipeluru yang dihiasi dengan simbol matahari hitam Nazi SS, yang telah diadopsi oleh kelompok supremasi kulit putih sayap kanan dan kelompok rasis.

Ia juga membawa kapak di pinggangnya tetapi tampaknya tidak menggunakannya dalam serangan itu.

Baca Juga: Novel Kos-Kosan: Sebuah Petualangan Menemukan Diri di Tengah Keberagaman

Beberapa media lokal melaporkan tersangka berpakaian seperti karakter dari gim video yang menjadi inspirasi serangan itu tetapi motivasinya masih diselidiki.

Tidak ada cedera korban yang mengancam jiwa, tetapi beberapa masih serius dan memerlukan perawatan di rumah sakit, menurut Eskiehir Durum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI