Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Janggal Tapi Biasa Terjadi di Partai Beringin

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 13 Agustus 2024 | 07:50 WIB
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Janggal Tapi Biasa Terjadi di Partai Beringin
Eks Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Langkah Airlangga Hartarto yang tidak menyelesaikan masa jabatannya atau mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar menimbulkan berbagai spekulasi. Meski begitu Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai hal tersebut kerap terjadi di partai beringin.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik yang sedang terjadi di dalam tubuh Golkar.

"Saya sendiri melihatnya sesuatu yang janggal, walaupun memang sesuatu yang biasa saja pergantian ketua umum baik dalam konteks murni, munas maupun dalam konteks munaslub," katanya kepada Antara.

Ujang pun mengemukakan rekam jejak pergantian Ketua Umum Partai Golkar di masa-masa sebelumnya. Seperti pergantian Akbar Tanjung dengan Jusuf Kalla dan Setya Novanto yang digantikan Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Malam Ini Golkar Gelar Pleno Tentukan Plt Ketum Pengganti Airlangga: Kader Harus Solid, Jangan Dipaksa Voting!

Pun saat ini giliran Airlangga yang tiba-tiba secara resmi mengundurkan diri.

Ujang menilai selain karena pergerakan di internal Golkar, mundurnya Airlangga Hartarto juga berkaitan dengan momentum Pemilu 2024 silam.

"Jadi pergantian ketum pun ya walaupun lima tahunan kadang-kadang ya terjadi setiap tengah jalan atau setiap menjelang pilpres isu-isu munaslub itu."

"Jadi saya melihatnya ya ini Golkar biasa terjadi gitu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari kursi ketua umum Partai Golkar. Pengunduran diri ini ia sampaikan langsung melalui keterangan video.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketum, Golkar Banten: Pak Ketum Punya Alasan Sendiri

Airlangga menyampaikan pengunduran diri sebagai ketum diambil melalui pertimbangan.

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran sebagai ketua umum DPP partai Golkar," kata Airlangga dikutip dari keterangan video, Minggu (11/8/2024).

Ia menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Pengunduran diri terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024," ujarnya.

Airlangga mengatakan selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi yang berlaku.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan dengan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI