“Kami meminta Anda untuk mengeluarkan para wajib militer dari wilayah aksi militer. Mereka tidak memiliki pengalaman atau senjata. Lindungi nyawa mereka,” tulis Deeva dalam petisinya.
Seruan ini mencerminkan kemarahan dan kekhawatiran yang meluas di kalangan keluarga prajurit Rusia, tekanan ketidakpuasan terhadap keputusan Putin untuk mengerahkan pasukan yang tidak siap. Sementara itu, Kremlin diperkirakan akan segera membalas dengan tindakan yang lebih tegas sebagai balasan atas kekalahan ini.