Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menggelar semarak HUT RI ke-79 Tingkat Kabupaten Bogor pada Minggu (11/8/2024).
Kirab bendera itu dilangsungkan dari lapangan Tegar Beriman hingga ke Stadion Pakansari diikuti oleh peserta dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Uniknya, perayaan untuk mengagungkan Hari Kemerdekaan Indonesia itu malah terdapat insiden kecil yang membuat peserta salah fokus.
Banner bertuliskan 'Semarak Kemerdekaan Republik Indoensia ke-79 Kabupaten Bogor' yang dipasang pada bagian depan atas panggung.
Baca Juga: Mauresmo Hinoke: Terima Kasih Tuhan
Kesalahan penulisan pun terbilang fatal, lantaran terjadi pada kalimat 'Indonesia' yang ditulis menjadi 'Indoensia'.
Pj Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menyampaikan bahwa kesalahan tulisan itu merupakan ulah dari penyelenggara kegiatan.
"Eo (event organizer) nya itukan, kurang (teliti), kita kan engga fokus kesana (tulisan Indoensia), kita sudah menyerahkan kepada EO, eonya kayaknya orang bule," sesumbar Suryanto, Senin (12/8/2024).
Tak hanya kesalahan tulisan, dalam kegiatan itu juga diperhatikan oleh publik karena Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu berjoget sembari menyawer pemandu lagu.
Dalam video yang diterima, Asmawa Tosepu terlihat menikmati alunan lagu sampai asik berjoget bersama sejumlah ASN yang ada di dekatnya.
Baca Juga: 140+ Twibbon HUT RI 2024, Ganti Foto Profil, Meriahkan Momen Kemerdekaan 17 Agustus
Tak lama berselang terdapat seorang wanita berkerudung merah yang memberikan sejumlah uang kepada Asmawa Tosepu. Sambil berjoget, Asmawa Tosepu pun memberikan uang tersebut kepada penyanyi atau yang biasa disebut nyawer.
Suryanto menyampaikan bahwa saweran kepada pemandu lalu wanita itu hanya untuk memeriahkan suasana HUT RI ke-79 Tingkat Kabupaten Bogor.
"Kita kan dalam rangka ingin meramaikan, nyawernya kan bukan hanya ke biduan, ada tuh yang joget-joget juga kita nyawer juga, lebih kepada ingin memberikan keramaian saja," katanya.
"Kecuali kita di tempat tertutup, serba salah di tempat tertutup juga engga ada yang ngeliatin, jadi intinya engga ada niatan lah, toh itu juga rame-rame, saya juga cuma habis Rp300 ribu," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni