Belasan WNI Disekap dan Disiksa Milisi Bersenjata di Myanmar, Begini Cerita Salah Satu Korban

Selasa, 13 Agustus 2024 | 00:00 WIB
Belasan WNI Disekap dan Disiksa Milisi Bersenjata di Myanmar, Begini Cerita Salah Satu Korban
Ilustrasi penyekapan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan otoritas Myanmar masih berkoordinasi terkait dugaan penyekapan warga Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial SA (27) di negara itu karena dijanjikan dapat pekerjaan dengan gaji sebesar Rp150 juta.

Disebutkan Myanmar itu terbilang sulit karena dikuasai kelompok bersenjata.

Disiksa hingga Diperas 

Menurut keterangan, SA tidak hanya disiksa dan disekap lantaran kini juga dimintai uang sebesar Rp478 juta untuk bisa pulang dengan selamat.

Dikatakan, SA awalnya diajak temannya, Risky untuk bekerja di Thailand dengan gaji sebesar 10.000 dolar AS atau Rp150 juta. SA bersama Risky berangkat pada 11 Juli 2024.

Sesampainya di Bangkok, Thailand, SA bersama Risky dan empat orang keturunan India lainnya menaiki satu mobil. Namun di pertengahan perjalanan, SA berpisah dengan Risky lantaran akan diberangkatkan ke Myanmar.

Keluarga pun telah melaporkan kejadian ini ke Kementerian Luar Negeri, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), hingga Polda Metro Jaya untuk menemukan titik terang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI