Suara.com - Pelaku teror terkait perusakan mobil milik, HA, jurnalis Bocor Alus Tempo di Jalan Patimura menuju Jalan Kertanegara, kawasan Kebayoran Baru pada Senin (5/8/2024) lalu kini masih berkeliaran. Polres Metro Jakarta Selatan mengeklaim sedang menyelidiki laporan korban
"Kemarin sudah di unit, sudah dalam penyelidikan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Nurma mengatakan kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik untuk melakukan pendalaman lebih lanjut
Dihubungi terpisah, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra mengatakan saat itu HA baru pulang dari kawasan Senayan menuju rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: KKJ Indonesia Desak Polisi Usut Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Tempo Oleh Orang Tak Dikenal
"Jadi, tiba-tiba pas di putaran kawasan Kementerian PUPR itu arah ke Kertanegara, pecah kacanya karena ada yang melempar," kata Setri.
Korban yang saat itu sendirian, memilih berhenti dekat Gedung Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Kemudian, dia memeriksa kondisi mobil yang ternyata telah retak dan berlubang di kaca belakang mobil.
Akibat perusakan itu, korban dan pihaknya segera membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (7/8).
Ia mengatakan, kasus ini merupakan pertama kalinya jurnalis Tempo diserang secara fisik.
Baca Juga: Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
Sebelumnya, kata dia, para jurnalis biasanya hanya diteror melalui panggilan tidak dikenal.
Setri mengapresiasi tindakan awal Polres Metro Jakarta Selatan yang merespons cepat pasca laporan di Polres Jakarta Selatan dilayangkan yakni melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
"Jadi, polisi sangat responsif, mungkin mereka juga tahu ini menimbulkan polemik di publik sehingga kita apresiasi mereka," ujarnya.
Harapannya, penyelidikan kasus ini diselesaikan tuntas dan bisa memberikan efek jera bagi pelaku. (Antara)