Siap jadi Partner Gerindra Kawal Rezim Prabowo, PKB Ogah Geer soal Jatah Menteri: Gak Nambah Beban Sudah Bagus

Senin, 12 Agustus 2024 | 19:50 WIB
Siap jadi Partner Gerindra Kawal Rezim Prabowo, PKB Ogah Geer soal Jatah Menteri: Gak Nambah Beban Sudah Bagus
Siap jadi Partner Gerindra Kawal Rezim Prabowo, PKB Ogah Geer soal Jatah Menteri: Gak Nambah Beban Sudah Bagus. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, mengatakan, bahwa PKB bersama Partai Gerindra telah berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto

Ia mengaku usai ke dua partai saling berkomunikasi, baru memunculkan soal komitmen bersama untuk mengawal pemerintahan Prabowo. Menurutnya, tawaran untuk menduetkan calon di Pilgub Jakarta belum ada. 

"Belum-belum, belum sampai ke situ masih lebih pada kesepakatan tingkat nasional bersama PKB, Gerindra bersama PKB menyampaikan komitmen untuk mengawal pemerintahan Pak Prabowo bersama Partai Gerindra," kata Jazilul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2024). 

Sementara itu, saat ditanya apakah dalam pertemuan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu turut dibahas juga soal jatah kursi menteri untuk PKB, Jazilul membantahnya. 

Baca Juga: Urusan 'Rumah Tangga Orang', PKB Ogah Ikut Campur usai Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. (Suara.com/Bagaskara)

"Enggak, enggak ada, kami hanya membahas soal tantangan ke depan, setelah Pak Prabowo menyampaikan beberapa ide gambaran untuk menangani masalah-masalah krusial di depan, ketahanan pangan, ketahanan enerrgi, pendidikan, termasuk juga reformasi birokrasi, supaya tidak banyak kebocoran," ujarnya. 

"Yang jelas kami berkomitmen untuk bersama Pak Prabowo, kalau soal nanti formatnya kayak apa ya nanti lah," imbuhnya.

Ia menegaskan, soal jatah kursi menteri itu merupakan hak prerogratif presiden. PKB mengaku enggan terlalu percaya diri mengenai hal itu. 

"Enggak perlu 'geer' (gede rasa) dulu lah. Yang penting PKB ada di situ tidak nambah beban sudah bagus. Kok minta jatah-jatah macem-macem. PKB tenaganya bisa membangun Indonesia lebih bai itu sudah bagus," pungkasnya. 

Pertemuan Cak Imin dan Prabowo

Baca Juga: Ngaku Tak Panas Seperti Golkar usai Airlangga Mundur, PKB: Insyallah Aman-aman Saja, Gak Ada Cawe-cawe!

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam. 

Cak Imin tiba di rumah Prabowo sekitar pukul 18.40 WIB. Dia mengaku melakukan perbincangan dengan Prabowo. 

Ia hadir didampingi oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid saat berkunjung ke rumah Menteri Pertahanan tersebut. 

"Tadi sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kami bersama-sama silaturahmi," kata Cak Imin saat meninggalkan rumah Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI