Maksimalkan Potensi Industri MICE, Jalan Jakarta Jadi Kota Global Makin Terbuka Lebar

Senin, 12 Agustus 2024 | 18:05 WIB
Maksimalkan Potensi Industri MICE, Jalan Jakarta Jadi Kota Global Makin Terbuka Lebar
Para narasumber usai melakukan penyampaian paparan serta dukungan terhadap Jakarta sebagai Kota Global pada acara JITEX 2024, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2024). (Dok: Pemprov DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan berbagai cara untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota bisnis skala global setelah status ibu kota beralih ke Ibu Kota Nusantara. Salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan potensi industri meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE) yang mendorong sektor pariwisata.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Sherly Yuliana mengatakan, Jakarta sudah memenuhi berbagai syarat untuk menjadi pusat bisnis, perdagangan, keuangan, dan jasa seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo.

"Sedangkan untuk ciri kota global seharusnya memiliki beberapa poin.
Yang paling penting, menarik wisatawan berkunjung ke Jakarta," ujar Sherly saat menjadi pembicara dalam di Jakarta International Investment, Trade, Tourism and Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Menurut Sherly, kontribusi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata paling tinggi berasal dari restoran dan hiburan. Per Juni 2024 saja, sektor pariwisata sudah menyumbang Rp3,3 triliun.

"Pada tahun lalu, itu sektor pariwisata menyumbang PAD DKI sebesar 15,03 persen. Jadi, ada Rp78 triliun PAD DKI dan Rp6,5 triliun disumbang dari sektor pariwisata," jelasnya.

Ketertarikan Warga Negara Asing (WNA) berwisata ke Jakarta juga saat ini sudah cukup tinggi. Dari seluruh WNA yang datang, 47 persen di antaranya datang untuk leisure alias rekreasi.

Untuk menjamin akomodasi para wisatawan, Sherly menyebut Jakarta sudah memiliki infrastruktur yang memadai. Mulai dari 32 maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, hingga sarana dan prasarana transportasi publik yang terkoneksi ke berbagai fasilitas MICE.

"Adapun Jakarta ideal sebagai kota MICE, sudah memenuhi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi," ungkapnya.

Sementara untuk amenitas seperti ruang konvensi, ada lebih dari lima ribu meter persegi yang tersedia di Jakarta. Kemudian, ruang meeting bisa menampung 11.564 orang, ruang pameran seluas 51.500 meter persegi, 35 ribu kamar hotel, 6.493 restoran, dan 85 pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Prabowo Kasih Garansi Ke Jokowi: IKN Pasti Kita Selesaikan

"Jadi ini memang sangat unggul dan siap untuk melakukan kegiatan MICE yang memang memiliki infrastruktur dan prasarana yang tersedia," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI