Sempat Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo, Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Jepang Utara

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2024 | 17:03 WIB
Sempat Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo, Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Jepang Utara
Ilustrasi gempa di Jepang. (Antara/Anadolu/www.aa.com.tr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi dengan kekuatan 7,1 Magnitudo sempat mengguncang wilayah Jepang, negeri matahari terbit itu kini kembali diserang badai Tropis Maria pada Senin (12/8/2024).

Informasi yang didapat dari pemberitaan di negara tersebut, saat ini badai Tropis Maria melanda wilayah Iwate, Jepang Utara dengan membawa hujan deras yang turut mengganggu sejumlah aktifitas publik seperti penerbangan dan layanan kereta api serta memaksa orang-orang di beberapa daerah untuk mengungsi dari rumah mereka.

Namun pada pemberitaan itu, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat hujan deras dan angin kencang yang melumpuhkan Jepang Utara.

Badai tersebut, dengan kecepatan angin maksimum 72 kilometer per jam (45 mph), diperkirakan bergerak menuju Laut Jepang.

Baca Juga: Kenapa AS, Prancis dan Jerman Tidak Mendesak Israel Untuk Menjaga Stabilitas Timur Tengah?

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan risiko tanah longsor dan banjir setelah curah hujan yang memecahkan rekor selama dua hari terakhir di beberapa kota di wilayah tersebut.

Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini, kata Perdana Menteri Fumio Kishida kepada wartawan. “Kami akan terus memberikan informasi kepada warga dan mendukung mereka yang mengungsi,” ujarnya.

Meskipun Jepang sedang merayakan hari libur, beberapa kereta peluru berkecepatan tinggi dan layanan reguler telah ditangguhkan di Iwate dan wilayah utara lainnya, sementara Japan Airlines dan All Nippon Airways juga membatalkan penerbangan di wilayah yang terkena dampak.

Sebelumnya juga, Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang lepas pantai tenggara Pulau Kyushu di Jepang pada Kamis, yang mendorong otoritas untuk mengeluarkan peringatan tsunami, menurut Badan Meteorologi Jepang.

Gempa terjadi pada pukul 4:43 sore waktu setempat (07:43 GMT) di daerah Hyuga Nada dengan kedalaman 30 kilometer (18,6 mil).

Baca Juga: Cahaya Utara Menari di Atas Amerika, Hujan Meteor Perseid Tambah Semarak Langit Malam

Gempa susulan hingga 5,0 magnitudo dapat dirasakan di Prefektur Miyazaki dan Kagoshima.

Otoritas Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir Pulau Kyushu dan pesisir barat serta selatan Pulau Shikoku. Tsunami dengan ketinggian gelombang hingga 1 meter telah mencapai Prefektur Miyazaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI