Sementara itu, pemimpin politik gerakan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di kediamannya di Teheran tak lama kemudian. Gerakan Palestina menuduh Israel membunuh Haniyeh dan bersumpah akan membalas dendam.
NBC News melaporkan, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, bahwa negara Yahudi tersebut sedang bersiap untuk kemungkinan serangan berkepanjangan oleh Hamas dan Hizbullah yang ingin membalas kematian para pemimpin mereka.
Sebelumnya pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Selain itu, pejuang Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta mengambil lebih dari 200 sandera.
Menurut Israel, sekitar 1.200 orang tewas. IDF kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dengan tujuan yang dinyatakan untuk menghancurkan Hamas dan membebaskan para sandera.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah melebihi 39.790, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.