Golkar Lagi 'Panas' Gegara Airlangga Mundur, Bamsoet dan Surya Paloh Makan Siang Bareng

Senin, 12 Agustus 2024 | 14:47 WIB
Golkar Lagi 'Panas' Gegara Airlangga Mundur, Bamsoet dan Surya Paloh  Makan Siang Bareng
Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah gonjang-ganjing Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua MPR RI mendatangi NasDem Tower untuk bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Senin (12/8/2024).

Saat ditanya awak media perihal pertemuannya dengan Surya Paloh, Bamsoet mengaku hanya melakukan makan siang.

"Nggak ada, kita makan siang sama Bang Surya udah lama nggak ketemu. Kita bicara santai aja dengan menu Padang Payakumbuh," kata Bamsoet.

Ia mengaku, tidak ada pembahasan secara khsusus terlebih soal politik jelang Pilkada 2024. Menurutnya, pertemuan dengan Surya Paloh hanya untuk nostalgia saja. Pasalnya, Surya pernah lama di partai berlambang pohon beringin tersebut.

Baca Juga: Surya Paloh Lelah Tiap Hari Kepala Daerah Ditangkap, Menteri Ditarget: Mampus Nih Bangsa

"Nggak ada pembahasan, cuman ngomong, nostalgia aja, saya bagian dari Gondangdia. Jadi nggak ada bahasan lain kecuali yang ringan-ringan aja," ujarnya.

Bamsoet tak bicara lebih lanjut soal isi pertemuannya tersebut. Termasuk soal mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar.

Ia hanya menegaskan, jika soal namanya masuk bursa calon ketua umum gantikan posisi Airlangga, semua masih proses.

"Oh iya, ini lagi proses ya," pungkasnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah resmi menyatakan mengundurkan diri dari Partai Golkar. Pengunduran dirinya ini sudah disampaikannya sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Baca Juga: Kata Surya Paloh Soal Mundurnya Airlangga Dari Kursi Ketum Golkar

Dalam keterangan resminya, Airlangga menyebut pengunduran dirinya dilakukan karena ingin memuluskan transisi pemerintahan dari kepemimpinan presiden dan wakil presiden Joko Widodo alias Jokowi-Maruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Airlangga juga menyebut keputusan ini dibuat demi menjaga keutuhan partai lambang pohon beringin itu.

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI