Hasil Riset Ungkap Keluarga Indonesia Paling Religius Di ASEAN, Kok Bisa?

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:11 WIB
Hasil Riset Ungkap Keluarga Indonesia Paling Religius Di ASEAN, Kok Bisa?
Ilustrasi keluarga. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Indonesia rupanya menjadi warga yang paling religius di antara negara ASEAN. Riset dari Hakuhodo Institute of Life and Living (HILL) ASEAN mencatat kalau Indonesia menjadi negara paling religius dengan persentase tertinggi mencapai 84 persen.

Indonesia unggul dari lima negara ASEAN lain yamg turut diriset, yakni Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Singapura.

Direktur Hakuhodo International Indonesia Devi Attamimi mengatakan bahwa hasil riset menunjukan bahwa di Indonesia dianggap kalau pendidikan agama atau kepercayaan religius sebagai kunci untuk menjadi orang yang baik dan berbudi luhur.

Selain itu, orangtua di Indonesia menerapkan "experimental syncretic parenting" atau gaya pengasuhan modern dan progresif. Mereka menciptakan gaya pengasuhan sendiri, namun tetap menjunjung tinggi tradisi serta kepercayaan religius.

Baca Juga: Program KPR untuk Keluarga Indonesia, Lebih Mudah Miliki Rumah Impian

"Agama telah menjadi prinsip-prinsip panduan mereka, memengaruhi keputusan mereka untuk membangun sebuah keluarga dan bagaimana mereka mendidik anak-anaknya," jelas Devi dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).

Untuk gaya pengasuhan anak, orangtua Indonesia saat ini lebih terbuka untuk mengajarkan nilai-nilai baru kepada generasi berikutnya di samping agama dan nilai-nilai yang sudah ada. Dengan gaya pengasuhan yang progresif seperti itu, orangtua mengharapkan anak-anaknya tidak hanya mematuhi agama tetapi juga untuk menghayati kebajikan dan nilai-nilai moral yang terkait dengan iman mereka.

Chairman of Hakuhodo International Indonesia Irfan Ramli menbahkan penelitian itu menemukan bahwa keluarga Indonesia dikenal sebagai 'The Devoted Weaver', menekankan keseimbangan antara aspek modern dan keyakinan tradisional. Berdedikasi kepada agama atau keyakinan dan kepada generasi serta keluarga.

Orang tua memegang peran kunci dalam kehidupan keluarga, memberikan kebebasan bagi anggota keluarga untuk membentuk gaya hidup dan pandangan hidup.

Baca Juga: Hasil Survei ASEAN: 84% Keluarga Indonesia Yakin Agama Merupakan Kunci Penting dalam Membesarkan Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI